3.995 Anak Usia 0-5 Tahun di Kecamatan Lubuk Begalung Sudah Dilengkapi KIA

Rabu, 25 Mei 2022, 11:04 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
3.995 Anak Usia 0-5 Tahun di Kecamatan Lubuk Begalung Sudah Dilengkapi KIA
Kepala Disdukcapil Padang, Teddy Antonius menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) pada Camat Lubuk Begalung, Heriza Syafani di ruang kerjanya, Selasa. (veri riki yanto)

PADANG (24/5/2022) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Padang, Teddy Antonius menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk warga Kecamatan Lubuk Begalung. Pembuatan KIA ini sesuai dengan Permendagri No 2 Tahun 2016 yakni pemerintah wajib memenuhi hak anak sebagai warga negara.

Sebanyak 3.995 KIA untuk anak usia 0-5 tahun tersebut, diterima Camat Lubuk Begalung, Heriza Syafani di ruang kerjanya, Selasa.

"KIA ini berfungsi sebagai identitas anak, sama seperti KTP, karena setiap warga negara wajib memiliki identitas dan terdaftar dalam administrasi kependudukan. Anak yang kita berikan KIA adalah anak yang sudah memilki akte kelahiran," jelas Teddy usai penyerahan secara simbolis.

Dijelaskan Teddy, KIA yang diterbitkan terdiri dari dua jenis yakni untuk anak usia 0-5 tahun tanpa dilengkapi foto, sementara untuk anak usia 5-17 tahun kurang 1 hari KIA sudah dilengkapi foto.

Baca juga: Urus Adminduk di Padang Cukup di Kelurahan

"Untuk KIA anak 0-5 tahun kita bagikan melalui kecamatan, sementara untuk KIA 5-17 tahun kurang satu hari, kita akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk dibagikan," imbuh Teddy.

KIA ini, tambah Teddy, juga sebagai salah satu langkah dari Disdukcapil dalam mendukung upaya Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan Padang sebagai kota layak anak.

Sementara, Heriza Syafani mengatakan, mendukung upaya yang dilakukan Disdukcapil guna menjadikan Kota Padang tertib Adminduk.

Menurutnya, dengan adanya KIA, dapat jadi bank data bagi pihak kecamatan dalam melakukan pemetaan jumlah anak berdasarkan usia.

Baca juga: 5000 Warga Belum Rekam Data, Disdukcapil Padang Gelar Layanan Akhir Pekan

"Dengan adanya KIA maka seluruh anak akan terdata, sehingga kita dapat menentukan program pembangunan berdasarkan kebutuhan, kemudian dapat memberikan kepastian bantuan gizi terhadap anak sesuai dengan usia," tuturnya. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: