Mahyeldi Bicara tentang Wacana Penghapusan 300 Ayat Quran Saat Buka MTQ Tingkat Agam

Jumat, 27 Mei 2022, 22:34 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Mahyeldi Bicara tentang Wacana Penghapusan 300 Ayat Quran Saat Buka MTQ Tingkat Agam
Gubernur Sumbar, Mahyeldi memberikan arahan pada pembukaan MTQN Tingkat Kabupaten Agam, Kamis. (humas)

AGAM (26/5/2022) -- Al Quran dan Sunnah merupakan landasan kehidupan masyarakat minangkabau, yang menganut Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK). Oleh sebab itu, diperlukan pemahaman dan implementasi nilai-nilai al Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) Tingkat Kabupaten Agam XL di Lapangan Bola Kaki Jorong Paninggahan Ateh, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuah, Kamis.

"MTQN Tingkat Kabupaten Agam ini, salah satu momen membumikan Al Quran di tengah masyarakat, sehingga lahirlah generasi qurani dan menjadikan Agam lebih baik kedepannya," ungkapnya.

Mahyeldi menyebut, diperlukan stimulan dalam rangka mempercepat kualitas dan kuantitas rumah tahfidz Quran di Agam, yang mana hal tersebut sejalan dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Agam.

Baca juga: Deal! Homebase SPFC Tetap di GHAS, Mahyeldi Berterimakasih atas Perhatian Legislator di Senayan

"Kita perlu banyak orang yang hafal Quran, karena sekarang ini, ada orang-orang yang berani dan secara terbuka ingin menghapus 300 ayat Al Quran," katanya.

"Hal yang seperti ini baru kita rasakan akhir-akhir ini saja, dahulu jangankan 300 ayat, 1 ayat pun yang mau dihapus, masyarakat sudah heboh di dunia ini."

"Kenyataan sekarang ini, ada orang yang mau menghapus Al Quran sampai 300 ayat, bahkan tidak sedikit juga orang yang memberikan dukungan kepada mereka. Apalagi yang berbicara itu mereka yang sudah murtad dari agama Islam," lanjutnya.

Dalam sambutannya, Mahyeldi juga menceritakan kisah perjuangan Syekh Sulaiman Arrasulli, yang dikisahkan bagaimana beliau berjuang dengan semangat nasionalismenya bagi bangsa Indonesia.

Baca juga: Mahyeldi Antarkan Bantuan Baznas untuk Korban Rusak Ringan Gempa 2009 di Agam

Ia juga menyebut, Indonesia sekarang ini merupakan hasil dari kontribusi dari para ulama, tuanku, dan guru seperti Syekh Sulaiman Arrasuli.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN KPU SUMBAR AJAKAN MEMILIH