16 Persyaratan Konversi Bank Nagari ke Bank Umum Syariah masih Belum Lengkap
PADANG (30/5/2022) - Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy memastikan, potensi orang Minang di luar daerah memiliki potensi luar biasa. Banyak yang berprofesi sebagai pedagang ataupun pengusaha. Potensi ini mesti digarap secara serius, untuk percepatan menuju konversi Bank Nagari ke sistem syariah.
"Strategy corporate banking harus menyasar ini. Kalau direksi dan pemerintah yang bersama-sama mengajak, saya yakin, perantau kita yang belum jadi nasabah akan bersedia menabung di Bank Nagari Syariah itu nanti," kata Audy di Padang, Senin.
Pernyataan ini disampaikan Audy, usai pertemuan dengan Komisaris Utama Bank Nagari, Benni Warlis serta Muhammad Irsyad (Direktur Utama) didampingi direksi serta kepala-kepala cabang Bank Nagari.
Pertemuan ini menindaklanjuti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Nagari Juni 2021 lalu yang menyepakati konversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah, yang akan dilakukan pada Januari 2023 mendatang.
Baca juga: Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi
Dikatakan, setelah konversi nantinya, Bank Nagari bukan tidak mungkin menjadi salah satu bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia. Apalagi kalau didukung dengan potensi besar perantau asal Sumbar di berbagai daerah di Indonesia.
Belum lagi, menurut Audy, teknologi dan pelayanan yang dimiliki Bank Nagari saat ini juga sudah mampu bersaing dengan perbankan nasional. Seperti Nagari mobile banking yang sudah sangat user friendly.
"Banyak yang belum tahu, teknologi Bank Nagari sekarang sudah bersaing dengan bank-bank lainnya. Dengan potensi rantau, Bank Nagari punya peluang bisa menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia," tegasnya.
Untuk konversi, Audy mengapresiasi keseriusan Bank Nagari. Dia menilai, ekonomi syariah adalah masa depan yang sudah terbukti akan menjadi pasar menarik.
Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
Berkaitan dengan konversi ke bank umum syariah itu, Benni Warlis mengungkapkan, dari 16 persyaratan yang harus dipenuhi, terdapat beberapa syarat yang masih belum rampung.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
- BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
- Hari Terakhir Libur Lebaran, 3405 Penumpang Berangkat dari BIM Menuju 9 Bandara Tujuan