Mahyeldi Terisak Tonton Film Doa Mande nan Ikhlas

Rabu, 01 Juni 2022, 19:01 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Mahyeldi Terisak Tonton Film Doa Mande nan Ikhlas
Gubernur Sumbar, Mahyeldi berdiskusi dengan sineas Sumbar, Alwi Karmena dan tim kru film, usai nonton bersama film 'Doa Mande nan Ikhlas' di ruang rapat istana gubernuran Sumbar, Selasa. (humas)

PADANG (31/5/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan, peran orang Minangkabau dalam sejarah panjang memperjuangkan serta mempertahankan kemerdekaan negeri ini, perlu diungkapkan dalam bentuk film.

"Ini penting untuk menunjukkan eksistensi dan kontribusi orang Minangkabau sekaligus bahan pembelajaran dan motivasi bagi generasi mendatang," ungkap Mahyeldi saat berdiskusi dengan sineas Sumbar, Alwi Karmena dan tim kru film, usai nonton bersama film 'Doa Mande nan Ikhlas' di ruang rapat istana gubernuran Sumbar, Selasa.

Beberapa tema film yang penting untuk dibuat, menurut Mahyeldi, di antaranya adalah tentang kisah-kisah perjuangan tokoh-tokoh nasional asal Sumatera Barat. Baik yang bergelar pahlawan nasional maupun belum.

Selanjutnya, adalah film tentang berbagai peristiwa sejarah nasional yang melibatkan tokoh-tokoh asal Sumbar sebagai tokoh sentralnya.

Baca juga: Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

"Kalau bisa dibuatkan film-film tentang pelaku-pelaku sejarah bangsa ini yang melibatkan tokoh-tokoh dari Minangkabau. Khususnya, menggambarkan bagaimana peran penting tokoh-tokoh tersebut," terangnya.

Di antaranya juga ada peristiwa PDRI, lalu kisah tentang Pak Natsir yang pernah menjadi perdana menteri namun berperan penting dalam kembalinya negara ini ke NKRI, yang terkenal dengan mosi integral Natsir itu dan masih banyak lagi kisah-kisah tokoh Asal Minangkabau.

Kehadiran film-film tersebut nantinya, lanjut Mahyeldi, akan mengangkat dan memunculkan pada publik, bagaimana peran orang Minangkabau sekaligus menunjukkan pada dunia bahwa urang awak ini bukan orang sembarangan.

Kedua, kata dia, kehadiran film itu nantinya juga akan menyadarkan kembali publik betapa dalam kemerdekaan Indonesia, peran ulama sangat besar.

Baca juga: 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional

"Tolong, kalau bisa ini dibuat, kumpulkan bahan-bahan sejarahnya. Sebab ini penting sebagai bahan pembelajaran bagi generasi muda Minangkabau. Kalau bukan kita yang mengungkapkan ini, siapa lagi," tegas Mahyeldi.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: