Mahyeldi Ajak Peserta PHRI Fun Bike Tour 2022 Unggah Keseruan Selama Gowes di Padang

Sabtu, 04 Juni 2022, 21:03 WIB | Wisata | Kota Padang
Mahyeldi Ajak Peserta PHRI Fun Bike Tour 2022 Unggah Keseruan Selama Gowes di Padang
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Audy Joinaldy (Wagub) foto bersama saat mengikuti PHRI Bike Tour dengan latar belakang Masjid Al Hakim, Sabtu pagi. (humas)

PADANG (4/6/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengajak seluruh peserta PHRI Fun Bike Tour 2022 Minangkabau untuk mengunggah berbagai konten ke media sosial, agar Sumbar jadi acuan untuk kegiatan PHRI Fun Bike di 7 kota selanjutnya.

"Mari ramaikan media sosial dengan mengupload konten-konten kegiatan PHRI Fun Bike Tour 2022, jangan sampai dikalahkan oleh kota-kota yang lain. Karena, Kota Padang kita harapkan jadi acuan dari kota-kota yang lain. Ini merupakan kegiatan awal yang kita lakukan setelah pandemi Covid19 melandai," ajak Mahyeldi saat memberikan arahan, Sabtu pagi.

Iven ini mengambil posisi start di area Danau Cimpago, Kelurahan Purus. Pembukaan acara ditandai dengan pengibaran bendera start. Peserta gowes selanjutnya akan melewati rute dari Danau Cimpago ke Kawasan Wisata Pantai Padang, Jembatan Siti Nurbaya, Marawa Beach Club, Lantamal hingga finish di Istana Gubernur.

Selain Mahyeldi, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy juga ikut gowes bersama peserta lainnya.

Baca juga: Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi

Dikesempatan itu, Mahyeldi juga menyinggung kunjungan wisatawan ke Sumbar dalam rangka Visit Beautiful West Sumatera 2023. Dia berharap, para penggiat wisata, pegawai restoran, hotel dan masyarakat, dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, dibandingkan saat menyambut wisatawan pada saat musim libur lebaran Idul Fitri 1443 H lalu.

"Lebaran kemarin, menjadi momen bagi kita menerima masukan dan menyiapkan beberapa evaluasi di Sumbar, yang pertama adalah mengurangi kemacetan. Diharapkan akhir tahun 2022 nanti kita sudah agendakan kegiatan-kegiatan meminimalisir kemacetan," paparnya.

Kemudian, yang kedua terkait dengan kebersihan. Dia mengatakan, antara pemerintah provinsi dan kota atau kabupaten, harus saling berkoordinasi dalam membenahi kebersihan di setiap titik objek wisata.

"Kepedulian terhadap kebersihan, juga harus didukung dengan kesadaran dari wisatawan dan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan

Selanjutnya yang ketiga adalah pelayanan atau hospitality. Mahyeldi meminta tambahan SDM atau tenaga pelayanan yang berjiwa ramah dan berkinerja baik dalam melayani masyarakat.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: