Ada 27 Pekerja WNA di Pasaman Barat

Rabu, 15 Juni 2022, 15:52 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Ada 27 Pekerja WNA di Pasaman Barat
Kepala Devisi Imigrasi Kelas II Agam, Novianto Sulastono bersama Plh Kesbangpol Pasbar, Yosmar Difia dan jajaran lainnya, foto bersama usai rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam bersama P

PASAMAN BARAT (15/6/2022) - Di Kabupaten Pasaman Barat, tercatat sebanyak 27 warga negara asing (WNA). Mereka bekerja di bumi mekar Tuah Basamo itu.

"Setiap orang asing yang datang ke Indonesia, harus jelas tujuan dan maksud serta bermanfaat, salah satunya bekerja," ungkap Kepala Devisi Imigrasi Kelas II Agam, Novianto Sulastono di Pasaman Barat, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Novianto, saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) yang digelar Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam bersama Pemkab Pasaman Barat.

Dikatakan, Tim Pora bertugas mengawasi aktifitas WNA. Apakah orang asing itu datang untuk bekerja atau berwisata.

Baca juga: Warga China Divonis Bersalah Pengadilan Negeri Pasaman Barat, Kejari Kejar Pemberi Kerja

"Dengan adanya Tim Pora, diharapkan pemantauan orang asing terus ditingkatkan dan saling bekerjasama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi anggota Tim Pora," ungkap dia.

Kegiatan itu juga dimaksudkan untuk sinkronisasi antara kebijakan mengenai orang asing di pusat dan di daerah. Agar, setiap kebijakan yang terbit di pusat, tidak memiliki dampak yang tidak diharapkan bagi daerah.

"Perlu adanya tindak lanjut dengan melakukan kegiatan operasi gabungan dengan melibatkan instansi di Pemkab Pasaman Barat," ungkapnya.

"Dengan adanya Tim Pora, diharapkan dapat tukar menukar informasi tentang keberadaan dan kegiatan orang asing. Sehingga, semakin mudah untuk dipantau dan diawasi sehingga kehadiran WNA tidak menimbulkan dampak negatif bagi Pasaman Barat," ujarnya.

Baca juga: Tim Pora Pasbar Temukan 24 TKA di Tambang Biji Besi di Poros Air Bangis

Kehadiran orang asing maupun investasi asing, memang sangat dibutuhkan sepanjang membawa manfaat bagi pembangunan dan pengembangan suatu daerah.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: