Bukittinggi Alami Banjir Setiap Hujan Lebat, Tasmon: Salah Urus

Kamis, 16 Juni 2022, 17:01 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Bukittinggi Alami Banjir Setiap Hujan Lebat, Tasmon: Salah Urus
Rapat Koordinasi Unsur Pengarah tentang Potensi Ancaman Gempa Dangkal Sesar Bukit Barisan (Sesar Semangko) dan Bukittinggi Sebagai Daerah Tujuan Wisata, disebuah hotel di kawasan Padang Hijau, Kabupaten Agam, Kamis. (hamriadi)

BUKITTINGGI (16/6/2022) - Tokoh masyarakat Bukittinggi, Tasmon menilai, salah satu kota tujuan wisata utama di Sumatera Barat ini, telah salah urus. Penilaian ini terkait kerapnya terjadi bencana alam banjir di sejumlah titik, saat hujan lebat terjadi.

"Ini perlu perhatian kita semua. Saking dalamnya air, sampai mengevakuasi warganya dengan perahu karet," ujar Tasmon yang hadir pada acara rapat Koordinasi Unsur Pengarah tentang Potensi Ancaman Gempa Dangkal Sesar Bukit Barisan (Sesar Semangko) dan Bukittinggi Sebagai Daerah Tujuan Wisata, disebuah hotel di kawasan Padang Hijau, Kabupaten Agam, Kamis.

Selain itu, ungkap Tasmon, dulunya bangunan hanya dibolehkan empat lantai di Bukittinggi. Sekarang, sudah ada sampai tujuh lantai.

"Dulunya ya, bangunan tidak boleh melebihi tinggi dari Jam Gadang, sekarang sudah melebihi tinggi dari Jam Gadang," paparnya.

Baca juga: BANJIR PESSEL: MENKO Muhajir: Data Sesegera Mungkin Kebutuhan Bantuan yang Mendesak

Disampaikan, di Bukittinggi, jika berbicara tentang keadaan kota, tergantung dari orang punya uang dan kekuasaan dari tuhan saja.

"Orang yang punya uang terkesan boleh berbuat sesuai keinginan. Misalnya, ingin membangun bangunan yang berlantai melebihi tinggi dari Jam Gadang, bisa terbit izinnya," tutur dia.

"Untuk diketahui di Bukittinggi ini, di dalam tanahnya terdapat lubang Japang peninggalan penjajahan Jepang. Maka, tak boleh bangunan memakai tiang pancang," paparnya.

Diacara tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, Kepala Dinas Kominfo Bukittinggi, Kepala Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Kepala BPBD Bukittinggi dan sejumlah unsur BPBD lainnya.

Baca juga: BANJIR PESSEL: Dinkes Dirikan Posko HEOC untuk Koordinasi Kemenkes

Acara ini dihelat BNPB Pusat, berlangsung selama dua hari dari 16-17 Juni 2022, dengan menghadirkan narasumber, drh Rama Fauzi (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Dian Hadiyansyah (Dinas ESDM Pemprov Sumbar), Harmensyah (Widyaiswara Ahli Utama) dan Prof Sarwidi (Unsur Pengarah BNPB).

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: