Sukseskan ASO di Sumatera Barat: KPID Sumbar Sarankan Pemerintah, TVRI dan LPS Pemegang Mux Segera Duduk Bersama

Minggu, 19 Juni 2022, 21:57 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Sukseskan ASO di Sumatera Barat: KPID Sumbar Sarankan Pemerintah, TVRI dan LPS Pemegang...
Ilustrasi.

AGAM (19/6/2022) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat, Dasrul mengungkapkan, lembaga penyiaran di Sumatera Barat masih menjalankan simulcast yaitu bersiaran TV Digital tanpa mematikan siaran TV Analog.

"KPID Sumatera Barat melihat, lembaga penyiaran yang ditunjuk sebagai penyelenggara multipleksing (Penyelenggara MUX) masih belum siap menyelenggarakan siaran digital. Kita berharap, setiap elemen kembali duduk bersama agar target ASO bisa tercapai pada 2 November 2022 mendatang," ungkap Dasrul di Padang, Ahad.

Dikatakan Dasrul, KPID Sumbar mendesak pemerintah bersama LPP TVRI dan LPS (lembaga penyiaran swawsta) pemegang mux, segera mempersiapkan infrastruktur pendukung terealisasinya ASO di Sumatera Barat.

"Sumbar terbagi tiga wilayah siaran. Dua titik berstatus blank spot yaitu wilayah siaran Pasaman (Pasaman Barat) dan wilayah siaran Pesisir Selatan (kawasan Mentawai-red). Di dua titik ini tak dapat siaran sama sekali jika diberlakukan ASO," terangnya.

Baca juga: Karang Taruna Agam Tanam 2 Ribu Tanaman Produktif di Jalan Menuju Objek Wisata

"Kita mendesak, dalam rentang waktu paling lama 4 bulan kedepan, infrastruktur pendukung ASO ini sudah terpasang di daerah blank spot itu," tambah Dasrul.

Diketahui, pemerintah pada tahap pertama ini, siaran TV analog akan dihentikan paling lambat pada 17 Agustus 2021, dengan proses peralihan sudah dimulai sejak saat ini.

Penghentian siaran TV analog secara total akan dilakukan paling lambat 2 November 2022.

Artinya, masyarakat yang tidak segera migrasi ke TV digital atau memasang set top box DVBT2 (STB), tidak akan bisa menikmati tayangan di TV.

Baca juga: PT Panasonic Indonesia buka Lowongan Kerja, Batas Akhir Lamaran 3 Desember 2023, Daftar Disini!

Di Indonesia, migrasi dari TV analog ke digital dilakukan secara bertahap.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: