RSUP M Djamil Raih Akreditasi A, Yusirwan: 500 Orang Siap Dilatih per Pekan
PADANG (26/6/2022) - RSUP M Djamil dinyatakan tersertifikasi sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dengan akreditasi A. Sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kompetensi dan transformasi tenaga kesehatan di RSUP M Djamil, guna menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang lebih optimal di Sumatera Barat.
"pandemi Covid19 menyadarkan kita bahwa kesehatan merupakan salah satu hal yang utama. Tanpa kesehatan, seluruh permasalahan termasuk ekonomi jadi terganggu. Oleh karena itu, sektor kesehatan perlu melakukan transformasi, salah satunya terkait kompetensi sumber daya manusia," ungkap Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg Arianti Anaya, saat menyerahkan hasil akreditasi, Sabtu
Dikatakan, ada tiga permasalahan kesehatan yang saat ini dihadapi yaitu jumlah yang belum mencukupi, distribusi yang tidak merata dan kualitas tenaga kesehatan yang masih di bawah standar yang diharapkan.
Maka dari itu, Arianti melanjutkan, penting dilakukan peningkatan mutu melalui pelatihan-pelatihan kesehatan. Dengan adanya Akreditasi A ini, nantinya pelatihan dan peningkatan mutu tersebut dapat diselenggarakan langsung di RSUP M Djamil Padang.
Baca juga: Kakanwil Kemenkum HAM Sumbar Silaturahmi dengan Gubernur dan Wagub, Ini Harapan Mahyeldi
"Meski begitu, sebagai pengampu wilayah Sumbar, Riau, Kepri, Jambi dan Bengkulu, RSUP M Djamil tentu mempunyai tantangan besar dalam meningkatkan mutu dan kompetensi tenaga kesehatan, terutama dalam penyelenggaraan pelatihan kesehatan yang terakreditasi," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang turut hadir, mengapresiasi sertifikat akreditasi A yang diterima manajemen RSUP M Djamil tersebut.
Ia berharap, dengan telah terakreditasinya RSUP M Djamil sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan, dapat menghasilkan keluaran tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai harapan.
"Pandemi Covid19 jadi pelajaran sekaligus mengingatkan, agar kita mempersiapkan tenaga kesehatan. Jadi kita harus siap dengan strategic plan untuk Nakes di Sumbar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas yang utama," kata Audy.
Baca juga: Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat ala Pemprov Sumbar Patut Dikembangkan
Potensi Besar
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Terbukti Langgar Anggaran Dasar, Majelis Hakim PN Solok Tolak Gugatan Anggota DPRD Solok dari PDI Perjuangan
- Halal Bihalal IKA FPUA, Mahyeldi: Tingkatkan Kontribusi dan Bukti Nyata Peran Alumni
- Tambang Liar di Air Dingin Solok, Herry: Pemkab Solok akan Pimpin Penindakan
- Pola Cuaca makin Tak Menentu, Mahyeldi: Cermat dalam Hitung Ketersediaan Pangan Penting
- Musrenbang Terintegrasi Sumbar 2024, Gubernur: Momentum Menyusun Mimpi Besar Sumbar 2045
PILKADA PESSEL: KPU Rekrut 75 Orang Calon PPK
Kabar Daerah - 24 April 2024