Dasrul dan Jasman Nyatakan Kesiapan Sumatera Barat jadi Tuan Rumah Hari Penyiaran Nasional 2023

PADANG (28/6/2022) - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat, Dasrul mengungkapkan, telah mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Hari Penyiaran Nasional 2023 pada KPI Pusat. Pengajuan sebagai tuan rumah itu ditemani Kepala Dinas Kominfotik Sumatera Barat, Jasman.

"Jika kita menilik lebih dalam, Sumbar memiliki sejarah kuat tentang lahirnya pelopor-pelopor di dunia penyiaran Indonesia. Tidak hanya itu, dunia jurnalistik dan penyiaran yang bergeliat di Sumbar pun terhitung sangat aktif," ungkap Dasrul seputar alasan kelayakan Sumbar jadi tuan rumah hari penyiaran.

Kesediaan jadi tuan rumah ini, disampaikan Dasrul dan Jasman saat rapat koordinasi bersama Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, di Jakarta, Selasa.

Menurut Dasrul, ada beberapa hal penting yang dapat menjadi pertimbangan Sumbar sangat tepat untuk dijadikan tuan rumah Hari Penyiaran Nasional.

Di antaranya, Sumbar memiliki 88 Lembaga Penyiaran Televisi dan Radio berizin serta aktif dalam memproduksi konten siaran lokal.

Secara kuantitas, hal ini sudah menandakan penyiaran di Sumbar masih ada dan berkembang. Begitupun secara kualitas Lembaga Penyiaran aktif memproduksi konten siaran serta berkerjasama dengan Pemerintah Daerah.

"Kondisi Sumbar saat ini, semakin memperlihatkan eksistensinya di dunia penyiaran hal ini dapat dilihat dari perampungan Perda Penyiaran yang sedang dirancang bersama Komisi 1 DPRD Sumatera Barat," ungkap dia.

Sementara itu, Jasman memandang, Hari Penyiaran Nasional sangat penting bagi pertumbuhan penyiaran di Indonesia. Begitupun dengan di Sumatera Barat, Diskominfotik Sumbar akan memberikan dukungan penuh, Hari Penyiaran Nasional dapat diadakan di Sumatera Barat.

Menurutnya, Sumatera Barat memiliki potensi alam/sosial budaya dan ekonomi kerakyatan serta memiliki infrastruktur yang lengkap untuk mensukseskan Hari Penyiaran Nasional.

"Salah satu langkah Diskominfotik Sumbar dalam menjadikan Hari Penyiaran Nasional dapat diadakan di Sumbar yaitu akan sanggat mendukung KPID dengan dana hibah demi pengawasan penyiaran yang kuat," jelasnya.

Disamping itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memandang penyiaran merupakan tonggak utama dalam menggali atau mengekspos pembangunan daerah yang baik serta menjadi wujud sinergi yang kuat dalam industri penyiaran.

Akan Direkomendasikan

Melihat semangat Sumatera Barat dalam mewujudkan Hari Penyiaran Nasional, Mulyo Hadi Purnomo mengapresiasi KPID, Diskominfotik dan Gubernur Sumbar dalam keterlibatan penyiaran yang sehat.

"Saya menilai, Provinsi Sumatera Barat memang memiliki kepedulian yang tinggi terhadap penyiaran, Sumbar juga memiliki potensi SDM yang memumpuni di dunia kreatif ini," jelas Mulyo.

Mulyo menyampaikan, akan merekomendasikan Sumbar untuk dapat menjadi pertimbangan dalam kegiatan Hari Penyiaran Nasional dan membuat surat penunjukan tuan rumah Hari Penyiaran Nasional lengkap dengan alokasi anggaran pendukung.

"Sejauh ini, sudah ada dua provinsi yang mengajukan diri jadi tuan rumah yaitu Kepulauan Riau dan Sumbar," ungkap dia. (kyo)

Install aplikasi Valora News app di Google Play