Mahyeldi Terima Kunjungan Dubes RI untuk Vietnam, Ini yang Dibicarakan

Selasa, 28 Juni 2022, 17:36 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Mahyeldi Terima Kunjungan Dubes RI untuk Vietnam, Ini yang Dibicarakan
Gubernur Sumbar, Mahyeldi berdialog dengan Dubes RI untuk Vietnam, Denny Abdi di istana gubernuran, Senin. (humas)

PADANG (27/6/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyampaikan terima kasih atas dukungan kedutaan Besar Indonesia untuk Vietnam, mewujudkan Sister City antara Kota Padang dengan Provinsi Ba Ria Vung Tau di Vietnam yang terjalin 2016 silam. Saat itu, Mahyeldi masih menjabat wali Kota Padang.

"Alasan kuat kerjasama sister city adalah banyaknya kesamaan kedua daerah. Di antaranya sama-sama memiliki pelabuhan dan potensi perikanan yang besar," ungkap Mahyeldi saat menerima kedatangan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Denny Abdi di istana gubernuran, Senin.

Pertemuan keduanya selain untuk mempererat dan memajukan hubungan bilateral Indonesia-Vietnam, juga membahas beberapa potensi kerjasama dalam rangka kerjasama internasional, khususnya antara Vietnam dengan Provinsi Sumbar.

Dalam pertemuan tersebut, Mahyeldi yang juga Ketua Umum DPP Alumni Fakultas Pertanian Unand, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Dubes Denny yang juga alumni Unand, ke Sumbar.

Baca juga: UMKM Masuk Pasar Global, Denny Abdi: Sekali Cedera Janji, Keluar dari Ekosistem Bisnis Internasional

Menurut Mahyeldi, selain perikanan, beberapa bidang yang menjadi bagian dari kerja sama antara lain pertanian, perkebunan, kehutanan, pendidikan, pariwisata dan budaya.

Mahyeldi menyampaikan, di bidang pendidikan terdapat empat rencana yang akan dikerjasamakan yaitu studi banding guru antar kedua daerah dan saling tukar pengetahuan.

"Harapannya antara Ba Ria Vung Tau dan Kota Padang dapat bertukar pikiran terkait sistem pengajaran bagi SD dan SMP serta sharing pengetahuan terkait SDM, termasuk juga pertukaran pelajar di bidang perhotelan dan teknik," ujar Mahyeldi.

Sedangkan kerjasama di bidang sektor perikanan adalah tukar pengalaman terkait teknologi pengemasan hasil perikanan, pengolahan serta pengawetan hasil perikanan.

"Termasuk bagaimana mengatur pengemasan aktivitas kelautan dan perikanan serta sharing teknologi terkait pembibitan teripang," tambah dia.

Sementara, Denny Abdi mengatakan, Indonesia memiliki banyak provinsi yang siap menjalin kerjasama internasional, salah satunya adalah Sumatera Barat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: