UMKM Sumbar Mesti Masuk Pasar Digital, Nevi Zuairina: Segera Urus SNI

Selasa, 05 Juli 2022, 08:49 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
UMKM Sumbar Mesti Masuk Pasar Digital, Nevi Zuairina: Segera Urus SNI
Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina foto bersama dengan peserta Sosialisasi Peran Standar Nasional indonesia (SNI) dan Penilaian Kesesuaian bagi Pelaku UMKM di Bukittinggi, Senin.

BUKITTINGGI (4/7/2022) - Anggota Komisi VI DPR RI, Nevi Zuairina mengatakan, Bukittinggi sebagai etalase produk di Sumbar, harus dimanfaatkan pelaku UMKM semaksimal mungkin.

"Tidak ada kata menyerah meski dalam kondisi pandemi covid-19, pelaku UMKM harus bangkit dan tidak tidur usahanya," kata Nevi di Bukittinggi, Senin.

Pernyataan itu disampaikan Nevi saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Peran Standar Nasional indonesia (SNI) dan Penilaian Kesesuaian bagi Pelaku UMKM.

Acara ini digelar bersama Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk mengembangkan standar nasional Indonesia di sektor UMM.

Baca juga: Peluang Bisnis yang Tidak Ada Matinya! Pengangguran Harus Coba Ini

Kegiatan sosialisasi dalam bentuk seminar dan pelatihan ini, diikuti sebanyak 101 orang peserta dari Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi.

Menghadirkan pembicara Koordinator Akreditasi Lembaga Sertifikasi BSN, Banu Sinarmala dan CEO PT Toko Mutu indonesia, Pramudita Widhi Wasistha.

Tujuan kegiatan ini di antaranya meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, menekan (mengurangi) biaya menaikkan keuntungan, menaikkan daya saing UKM dengan industri besar, memperluas pangsa besar (lokal dan ekspor) dan harus memenuhi regulasi Pemerintah.

Legislator asal Sumatera Barat II ini menegaskan, yang jadi salah satu hal yang disinergikan antara pemerintah dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM di antaranya BSN memfasilitasi kembangkan produk lokal di Sumbar.

Baca juga: Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini

Dengan hadirnya BSN ini diharapkan, UMKM Sumbar dapat naik kelas ke platform digital dengan pemanfaatan Marketplace masuk pada akses pangsa ekspor yang memenuhi Perizinan Tunggal (OSS) berbasis K3L.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: