Warga Tutup Jalan Masuk ke Perumahan Laberi Indah II, Satpol PP Lakukan Mediasi

Al Imran | Kamis, 07-07-2022 | 14:43 WIB | 171 klik | Kota Padang

Kasatpol PP Padang, Mursalim dan jajaran, mendengarkan aspirasi warga Perumahan Laberi Indah II yang mengadukan persoalan penutupan akses jalan keluar masuk ke komplek itu, Rabu. (humas)

PADANG (6/7/2022) - Seorang warga RT 05 RW 05 kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, dikadukan warga Perumahan Laberi Indah II, telah menutup akses jalan masuk utama perumahan itu.

Akibat penutupan yang telah berlangsung sejak awal 2022 lalu, kendaraan roda empat warga tak lagi bisa keluar masuk dengan bebas. Untuk akses keluar masuk, warga terpaksa melewati sebuah gang kecil yang hanya bisa dilalui dengan kendaraan roda dua.

"Kedua belah pihak akan kita panggil untuk dilakukan mediasi di kantor Satpol PP Padang. Hal ini dilakukan, dalam upaya untuk mencari jalan keluar agar permasalahan penutupan jalan ini dapat diselesaikan," ungkap Kasatpol PP Padang, Mursalim, usai proses mediasi, Rabu.

"Laporan warga dari Komplek Laberi Indah II, YR mengaku sebagai pemilik tanah yang dijadikan akses jalan oleh warga perumahan itu. Karenanya, dia kemudian menutup jalan itu karena merasa itu hak miliknya," ungkap Mursalim.

Dikatakan Mursalim, Satpol PP telah melakukan pemanggilan pada kedua belah pihak yang bertikai, guna meminta informasi dan keterangan yang lebih jelas.

Dalam pemanggilan ini, Satpol PP mencoba untuk mencarikan titik temu antara kedua belah pihak, sesuai dengan kewenangan yang dimiliki. Dihadirkan ketua RW berserta pihak RT dan sejumlah warga lainnya yang jadi perwakilan warga Komplek Laberi Indah II.

Pengakuan warga Laberi Indah II, jalan yang ditutup YR itu telah berubah status jadi fasilitas umum (Fasum).

Setelah didapat informasi dari pihak masyarakat yang tertutup akses jalannya ini, Satpol PP berencana akan memanggil pihak yang menutup jalan.

"Kita tetap menyarankan warga Perumahan Laberi Indah II, tetap melakukan upaya kekeluargaan dan libatkan tokoh masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan ini," tutup Mursalim. (vri)

Install aplikasi Valora News app di Google Play