Marfendi Ajak Perantau Banuhampu di Medan Manfaatkan Asset untuk Kegiatan Sosial dan Pendidikan

BUKITTINGGI (7/7/2022) - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi salut dengan perantau Banuhampu, Agam di Kota Medan, yang telah mendirikan yayasan semenjak tahun 1950 silam.

"Alhamdulillah, perantau Banuhampu punya aset luar biasa berupa tanah cukup luas di tengah kota Medan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial dan pendidikan," papar Marfendi di Medan, Rabu malam.

Marfendi mengatakan, kunjungan ke Kota Medan, Sumatera Utara, merupakan rangkaian dalam kegiatan hari keluarga nasional dan penurunan stunting.

Pada kesempatan itu, Marfendi yang juga Ninik Mamak Rang Kurai, menyempatkan bertemu dengan perantau Banuhampuh, Kabupaten Agam.

Baca juga: KPU Agam Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada, Ini Link Persyaratannya

Dikesempatan itu, Marfendi mengajak perantau, untuk selalu menjalin sinergitas dengan kampung halaman, sehingga dapat menciptakan sesuatu hal yang positif demi kemajuan kampung halaman.

"Sinergitas perantau dengan ranah yang ada di Sumatera Barat yang dibuat saling memberi diantara keduanya akan dapat memberikan kebaikan-kebaikan pada masa yang akan datang," ujar Marfendi.

Marfendi memiliki satu harapan ke depan yang lebih baik lagi, mengingat banyaknya orang Minang yang ada di Kota Medan.

"Ini merupakan aset yang telah dibuat oleh orang tua kita dulu. Setelah dibeli tentu dapat dimanfaatkan sebaik-baik mungkin, dan dipelihara sampai nanti yang kemudian dapat bermanfaat untuk siapapun," ucapnya.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Pantai Pasia Tiku jadi Primadona, 1500 Pengunjung Datang per Hari

Pada pertemuan, Marfendi beserta istri, Nurna Eva Karmila, diterima Ketua Pengurus Yayasan, Zulfahmi Iskandar dan Pembina Yayasan, Nur Hamdi beserta para perantau Banuhampu di Kota Medan.

Penulis:
Editor:
Sumber: