23 Operator Sekolah Ikuti Bimtek ANBK Tingkat SD

Selasa, 12 Juli 2022, 15:53 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
23 Operator Sekolah Ikuti Bimtek ANBK Tingkat SD
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli memberikan arahan pada pembukaan Bimtek ANBK tingkat SD sederajat Tahun 2022 di Simpang Empat, Senin. (robi irwan)

PASAMAN BARAT (11/7/2022) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tingkat SD sederajat Tahun 2022 di Simpang Empat, Senin.

Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas operator sekolah dalam pelaksanaan ANBK. Kegiatan selama dua hari ini, 11-12 Juli 2022, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. Agenda ini diikuti 23 orang operator sekolah yang diutus dari 11 kecamatan.

Bimtek tersebut menghadirkan narasumber dari Tim Teknis ANBK Disdik Provinsi Sumatera Barat, Fadil dan Hepri.

"ANBK merupakan penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pada kegiatan asesmen ini, yang dinilai adalah mutu berdasarkan hasil belajar siswa dan beberapa aspek lainnya yaitu literasi, numerasi dan karakter," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman Barat, Agusli, Senin.

Dikatakan, asesmen merupakan penilaian mutu sekolah yang dilakukan secara online atau semi online yang menggunakan akses internet.

"ANBK ini berbeda dengan ujian nasional yang dilaksanakan pada beberapa tahun lalu. Perbedaan tersebut seperti pada unsur yang dinilai. Ujian nasional cendrung fokus menilai unsur kognitif siswa, sementara ANBK menilai unsur kognitif dan non kognitif dan survei lingkungan belajar," katanya.

Di samping itu, hasil Asesmen berupa informasi dapat digunakan untuk memantau perkembangan mutu pendidikan dari waktu ke waktu, karena itu hasil ANBK sangat bermanfaat untuk perencanaan pendidikan.

"Tentunya diharapkan validitas hasil ANBK pada setiap sekolah, karena kesuksesan pelaksanaan ANBK dipengaruhi oleh operator atau proktor pada setiap sekolah," ujar Agusli.

Dikatakan Agusli, pentingnya hasil ANBK yang valid untuk perencanaan pendidikan di Pasaman Barat. Dengan adanya Asesmen Nasional, ia berharap, dapat mendorong satuan pendidikan dan dinas pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pendidikan.

"Bapak dan ibu operator peserta kegiatan adalah operator pilihan pada masing-masing kecamatan. Setelah Bimtek ini, diharapkan bisa jadi operator yang lebih berkualitas dan dapat menularkan keterampilannya ke sekolah lain," harap dia.

"Mari ikuti Bimtek dengan baik, partisipatif, manfaatkan narasumber yang ada dan aktif berdiskusi. Insya Allah pelaksanaan ANBK di Pasaman Barat akan lebih baik pada tahun 2022," harapnya. (pl1)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: