Perbas Sumbar Bantu Korban Kebakaran di Simpang Haru

PADANG (12/7/2022) - Sebagai wujud kepedulian terhadap korban kebakaran, Persatuan Batak (Perbas) Sumatera Barat, salurkan bantuan di RT I /RW IV Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Selasa.

Ketua Perbas Sumbar, Wismar Pandjaitan mengatakan, pemberian bantuan itu dalam rangka meringankan beban masyarakat atas musibah kebakaran yang terjadi pada, Sabtu (9/7/2022) lalu.
"Bantuan yang kami serahkan antara lain telur, Indomie dan sedikit uang tunai. Semoga, bermanfaat dan korban sabar dalam menghadapi ujian ini," ujar Wismar yang juga anggota DPRD Padang ini.

Ia juga meminta, Pemko Padang ikut memberi perhatian kepada korban kebakaran dan memenuhi kebutuhan yang masih kurang. Seperti, terpal dan lain sebagainya.

Selain itu, penataan daerah perlu dilaksanakan. Sebab, kawasan ini terlihat padat penduduk. Jika musibah melanda lagi, akses menyelamatkan diri butuh waktu. Termasuk kebakaran.

"Wako bersama Dinas terkait lainnya, mesti carikan solusi untuk mereka ke depan. Berikan tempat tinggal yang layak pada mereka agar kenyamanan terwujud dan keresahan tidak timbul lagi," ucap Ketua Fraksi Golkar PDI P DPRD Padang itu.

Soal warga korban kebakaran yang membayar sewa ke PT KAI, sambungnya, PT KAI juga harus ikut bantu carikan jalan bagi mereka dan kasih tempat sesuai.
"PT KAI harus tanggungjawab juga. Jangan lepas tangan saja. Kasihan pada warga," paparnya.

Ketua RT I/ RW IV Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur yang sekaligus korban kebakaran, Yul Efni menyampaikan terima kasih, atas bantuan yang diberikan oleh kelompok Persatuan Batak Sumbar.

"Kami bersyukur dan ke depan di tingkatkan lagi serta pihak lainnya juga ikut membantu. Supaya beban korban ringan dan kebutuhan harian terpenuhi," ucapnya.
Untuk bantuan Pemko Padang, lanjutnya, alhamdulillah telah datang. Bahkan wali kota sudah meninjau kelokasi kebakaran.

"Kami berharap terpal yang masih kurang sekitar 12 buah lagi dapat dibantu. Begitu juga makanan dan lainnya," ucapnya.

Ia menyampaikan, yang terkena musibah 15 KK. Tidak satupun peralatan dapat terselamatkan. Karena api cepat membesar. Apalagi angin kencang. (ade)

Perbas, Wismar Pandjaitan

Install aplikasi Valora News app di Google Play