14 Orang Diamankan Satpol PP dari Perempatan dan U-Turn, Ada yang Eksploitasi Anak

Senin, 18 Juli 2022, 18:00 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
14 Orang Diamankan Satpol PP dari Perempatan dan U-Turn, Ada yang Eksploitasi Anak
Personel Satpol PP Padang, mengamankan pedagang tisu dari sebuah perempatan di Kota Padang, Ahad. Selain membahayakan diri sendiri, aktivitas mereka juga mengganggu pengguna jalan lainnya. (humas)

PADANG (18/7/2022) - Puluhan orang ditertibkan Satpol PP Padang di berbagai lokasi sepanjang Ahad (17/7/2022). Mereka diamankan di perempatan jalan dan U-Turn (belokan memutar arah di jalan dua jalur-red).

"Tidak dibenarkan melakukan kegiatan apapun, baik di perempatan maupu U-Turn jalan. Ini melanggar Perda No 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," ungkap Kepala Bidang Trantibum dan Tranmas Satpol PP Padang, Deni Harzandi, Senin pagi.

Sebanyak 14 orang diamankan dalam penertiban itu. Terdiri dari 12 orang laki -laki dan 2 orang perempuan. "Mereka semua kita data dan diberikan surat pernyataan bahwa tidak akan mengulangi perbuatan itu kembali," ungkap Deni.

Lokasi mereka diamankan di antaranya, Simpang Lubug Begalung (5 orang), Simpang Kampung Lalang (2 orang), Simpang Balai Baru (3 orang), Simpang Rumah Sakit Siti Rahmah (1 orang), Simpang Lubuk Minturun (1 orang) dan Simpang Damri (2 orang).

Baca juga: Ungkap Kasus Menonjol, Gubernur Sumut Beri Penghargaan Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim

Sementara, Kepala Satpol PP Padang, Mursalim mengatakan, personelnya akan terus melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap anak jalanan, pak ogah dan pengemis yang berada di perempatan jalan.

"Profesi yang kita amankan ini, ada yang jadi badut, pedagang asongan, pak ogah, peminta-minta serta ada yang membawa anak kecil saat melakukan aktivitas," ungkap Mursalim. "Tak boleh ada eksploitasi terhadap anak," tegasnya.

Satpol PP, terang Mursalim, tidak melarang masyarakat melakukan aktifitas meminta-minta. "Tapi, tempatnya bukan di perempatan jalan dan U-Turn jalan, apalagi sampai membawa anak kecil. Itu sangat membahayakan bagi dirinya dan pengguna jalan lain," tegas Mursalim.

Mursalim tidak bosan-bosannya berpesan kepada pengguna jalan dan masyarakat agar tidak memberi dalam bentuk apapun kepada mereka. (vri)

Baca juga: Wali Kota Bukittinggi Temukan Dua Bocah Dieksploitasi Orang Tuanya jadi Peminta-minta, Diancam akan Dipolisikan

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: