Yuk Kenali Apa Itu Cacar Monyet dan Cara Mencegahnya
Ilustrasi.
JAKARTA (24/7/2022) - Ditengah menurunnya angka penderita Covid19 di seluruh dunia dan dengan harapan pandemi ini segera berlalu, WHO kembali menerima laporan tentang adanya kasus penyakit cacar monyet (monkeypox) dari negara non endemis.
Saat ini cacar monyet dilaporkan telah meluas di 12 negara non endemis yang berada di 3 regional WHO, yaitu regional Eropa, Amerika, dan Western Pacific.
Hal ini tentu saja membuat para pemangku kebijakan di bidang Kesehatan di seluruh dunia menjadi waspada, begitu pula masyarakat umum mulai banyak yang bertanya-tanya tentang penyakit ini.
Apa sebenarnya penyakit cacar monyet atau yang secara internasional disebut sebagai monkeypox ini?
Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada tahun 1958. Pada saat itu ditemukan wabah penyakit mirip cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, hal tersebut yang menyebabkan penyakit ini disebut sebagai cacar monyet atau monkeypox.
Kasus cacar monyet pertama yang menginfeksi manusia tercatat pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak saat itu, kasus cacar monyet dilaporkan telah menginfeksi orang-orang di beberapa negara Afrika Tengah dan Barat lainnya seperti: Kamerun, Republik Afrika Tengah, Pantai Gading, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone.
Cacar monyet ditularkan pula dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi, koreng, atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.
Berbagai spesies hewan telah diidentifikasi rentan terinfeksi virus cacar monyet. Masih ada ketidakpastian tentang sejarah alami virus ini.
Begitu pula sampai sekarang belum diketahui reservoir spesifiknya dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Walaupun memiliki nama cacar monyet, namun monyet bukanlah reservoir utama.
Pada manusia, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.
Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat pula 5 hingga 21 hari.
Gejala dan tanda cacar monyet :
Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terinfeksi penyakit tersebut.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus cacar monyet, yang meliputi :
Walaupun penyakit cacar monyet ini belum dilaporkan masuk ke Indonesia, namun kita tetap perlu waspada dan berhati-hati. Jika mendapati gejala dan tanda seperti yang tertera di atas diharapkan untuk dapat segera melapor ke fasilitas pelayanan Kesehatan agar dapat segera tertangani. (kyo)
Install aplikasi Valora News app di Google Play
Ini 7 Batu Permata Zamrud Termahal, Awal Terkenal karena Efek Antiinflamasi
Dewan Pers Siap Bela Semua Wartawan yang Jalankan Tugas Jurnalistik, Ini Tanggapan Ketum PJS
PJS Gelar Dialog Politik Menakar Elektabilitas PPP, Ini Link Siaran Livenya
Ini Cara Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan melalui BCA, Mandiri, BNI, BRI, Bank bjb dan BTN
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Dewan Pers Siap Bela Semua Wartawan yang Jalankan Tugas Jurnalistik, Ini Tanggapan Ketum PJS
Polda Sumbar Siap Wujudkan Ranah Minang Tanpa Judi, Pintu Penyelesaian Restoratif Justice Ditutup
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Dewan Pers Siap Bela Semua Wartawan yang Jalankan Tugas Jurnalistik, Ini Tanggapan Ketum PJS
Polda Sumbar Siap Wujudkan Ranah Minang Tanpa Judi, Pintu Penyelesaian Restoratif Justice Ditutup
Link Gratis Nonton Liverpool vs Crystal Palace, Selasa Dinihari Ini
DPRD Bukittinggi Sahkan KUA PPAS 2023, Fokus pada 8 Sektor Pembangunan