Mahyeldi: Alumnus IPDN yang Bisa Menjawab Tantangan Negara Saat Ini
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Akmal Malik (Ketua Umum DPN IKAPTK) mendampingi Martias Wanto mengibarkan pataka IKAPTK usai pelantikan di aula Kampus IPDN Baso, Kabupaten Agam, Sabtu. (humas)
PADANG (23/7/2022) -- Sebanyak 105 anggota Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Sumatera Barat, dikukuhkan di Aula Kampus IPDN Baso, Kabupaten Agam, Sabtu.
Pengukuhan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pengurus Nasional IKAPTK No: 008/DPN-IKAPTK/SK/VII/2022 tentang Penetapan Dewan Pengurus Provinsi Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tingkat Kepamongprajaan (DPP-IKAPTK) Sumbar Periode 2022 - 2027.
"Tantangan para alumnus IPDN yaitu harus menjawab tantangan-tantangan permasalahan pembangunan ekonomi nasional," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi usai pengukuhan.
Untuk menjawab hal itu, terang dia, dibutuhkan SDM yang tangguh, profesional dan berkualitas. "Oleh sebab itu, alumni IPDN lah yang bisa menjawab tantangan yang dihadapi negara saat ini," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, inovasi dan kreatifitas dari para alumni diharapkan untuk membangun percepatan pembangunan daerah di berbagai bidang secara keseluruhan.
"Kalau pemerintah ini gagal yang bertanggung jawab adalah lulusan STPDN. Karena kalian yang sudah dipersiapkan bertahun tahun untuk menjalankan pemerintahan di lingkungan Pemerintah Sumatera Barat secara profesional," tegas dia.
Sementara, Ketua Umum DPN IKAPTK, Akmal Malik yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri berharap, dengan dikukuhkannya dewan pengurus IKAPTK yang baru ini, dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan ekonomi di daerah.
"Jadi seorang birokrat adalah hal yang biasa. Anda bisa jadi penggerak ekonomi daerah itu baru yang luar biasa. Karena itu, IKAPTK Sumbar harus mampu mendukung kegiatan ekonomi daerah, seperti bekerjasama dengan Dekarnasda," tuturnya.
Sementara itu, Ketua IKAPTK Sumbar, Martias Wanto, pengalaman selama menjalani pendidikan, para Pamong Praja ditempa dengan kedisiplinan, integritas, dedikasi tinggi dan kebangsaan yang luar biasa.
"Tidak kalah pentingnya yang dipelajari di lembaga pendidikan Kepamongprajaan adalah loyalitas. Loyalitas ini musuhnya pengkhianatan," imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta dukungan gubernur, bupati/wali kota di Sumatera Barat, dalam menjalankan tugas dan amanah untuk mewujudkan tujuan organisasi kami serta profesional dalam penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan Pemprov Sumbar. (kyo)
Install aplikasi Valora News app di Google Play
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Dewan Pers Siap Bela Semua Wartawan yang Jalankan Tugas Jurnalistik, Ini Tanggapan Ketum PJS
KUA PPAS Bukittinggi 2023 Disahkan, Target PAD Ditambah Rp6,376 Miliar dari yang Diusulkan
Erman Safar Usulkan Proses Seleksi dan Penentuan Akhir P3K jadi Kewenangan Daerah
Wisata Dakwah BKMT Sumbar Sukses Dihelat di Padang Panjang, Ini Kata Wali Kota
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Polda Sumbar Siap Wujudkan Ranah Minang Tanpa Judi, Pintu Penyelesaian Restoratif Justice Ditutup
Hadiri Rakernas, Nevi Zuairina: ALPPIND mesti Tampil jadi Perekat Persaudaraan
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Dewan Pers Siap Bela Semua Wartawan yang Jalankan Tugas Jurnalistik, Ini Tanggapan Ketum PJS
Polda Sumbar Siap Wujudkan Ranah Minang Tanpa Judi, Pintu Penyelesaian Restoratif Justice Ditutup
Bidhumas Polda Sumbar Ingatkan Personel Polri jangan Berkonflik dengan Awak Media
Dewan Pers Siap Bela Semua Wartawan yang Jalankan Tugas Jurnalistik, Ini Tanggapan Ketum PJS
Polda Sumbar Siap Wujudkan Ranah Minang Tanpa Judi, Pintu Penyelesaian Restoratif Justice Ditutup
Link Gratis Nonton Liverpool vs Crystal Palace, Selasa Dinihari Ini
DPRD Bukittinggi Sahkan KUA PPAS 2023, Fokus pada 8 Sektor Pembangunan