Perkembangan Teknologi jadi Tantangan Literasi

Selasa, 02 Agustus 2022, 19:03 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang Panjang
Perkembangan Teknologi jadi Tantangan Literasi
Bunda Literasi Kota Padang Panjang, dr Dian Puspita (baju hitam) jelang pembukaan berbagai lomba tentang literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. (kominfo)

PADANG PANJANG (8/2/2022) - Bunda Literasi Kota Padang Panjang, dr Dian Puspita mengatakan, tantangan teknologi saat ini membuat penanaman kegemaran dan budaya literasi jadi cukup berat.

Oleh karena itu, dibutuhkan hadirnya Bunda Literasi sebagai sosok ibu yang menjadi teladan di keluarga dan masyarakat sekitar. Sebab, peran Bunda Literasi sama seperti seorang ibu dalam keluarga.

"Sosok ibu ini akan jadi peran sentral dalam memberi contoh kepada anak guna membangun karakter anak sebagai generasi penerus. Kami berharap, Bunda Literasi bisa jadi motivator bagi seluruh stakeholder di kecamatan maupun kelurahan," ungkap dr Dian, Selasa.

Pernyataan itu disampaikan saat membuka berbagai lomba yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota. Lomba ini dalam upaya membudayakan gemar membaca dan pengembangan literasi baik di kecamatan dan kelurahan.

Baca juga: Hidupkan Budaya Literasi melalui Program Pesantren Ramadhan

Perlombaan ini dilaksanakan selama tiga hari, pada 2-4 Agustus. Ada tiga jenis perlombaan. Di antaranya Lomba Bercerita oleh Kader Bunda Literasi Utusan Bunda Literasi Kelurahan, Lomba Puisi Tingkat SMP dan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/TK dengan utusan sebanyak empat orang masing-masing kelurahan.

Selain membudayakan gemar membaca, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan peran Bunda Literasi sekaligus menumbuhkan minat baca dan mengasah kepercayaan diri kader Bunda Literasi dan pelajar, termasuk kemampuan untuk mengembangkan ide, mengemukakan pendapat dan kesanggupan untuk mendengarkan ide dan pemikiran orang lain.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, Bunda Literasi Kecamatan dan Kelurahan bisa menjadi panutan sekaligus contoh untuk masyarakat sekitar agar gemar membaca dan bisa menghasilkan sesuatu bernilai ekonomi dari hasil bacaannya," tutur Kepala DPK, Yan Kas Bari saat menyampaikan laporan kegiatan. (ham)

Baca juga: 92 Bunda Literasi Nagari Dikukuhkan, Andri Warman: Tingkt Peran Perpustakaan Nagari dan Rumah Baca

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: