Ratusan Warga dan Mahasiswa Tuntut Tambang Emas Hulu Batang Batahan Ditutup

Sabtu, 13 Agustus 2022, 00:30 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Ratusan Warga dan Mahasiswa Tuntut Tambang Emas Hulu Batang Batahan Ditutup
Para pendemo saat meminta bertemu langsung dengan Bupati Pasaman Barat untuk menyampaikan tuntutan, namun Bupati tidak di tempat, kabarnya sedang di Jakarta. (istimewa)

PASAMAN BARAT (11/8/2022) - Ratusan warga Kecamatan Ranah Batahan dan didukung mahasiswa, menyerbu Kantor Bupati Pasaman Barat, pada Kamis.

Mereka berdemonstrasi, menuntut Pemerintah Daerah serta instansi berwenang untuk segera menutup dugaan aktivitas tambang emas ilegal yang disinyalir sudah bertahun-tahun beroperasi di Sungai Batang Batahan dan Batang Taming serta dugaan illegal logging yang kian marak terjadi di daerah tersebut.

Koordinator aksi, Dedi Sofhan dalam orasinya menyerukan, jika pemerintah dan pihak yang berwenang tidak mengindahkan atau tidak sanggup, maka masyarakat Ranah Batahan akan beraksi untuk menutup.

Ucapan tersebut sembari disambut tegas "iya" oleh peserta demo.

Baca juga: Bupati, Wabup dan Ketua PKK Ikuti Tradisi Manjalang Buya Lubuak Landua

Kepada wartawan, Dedi Sofhan menyampaikan, aktivitas penambangan emas ilegal (illegal mining) yang dilakukan di sekitaran hulu Sungai Batahan mengakibatkan dampak lingkungan alam semakin tercemar.

Akibatnya air Sungai Batang Batahan yang selama ini digunakan untuk sarana kegiatan rutinitas sehari-hari menjadi keruh bahkan diduga telah merusak ekosistem sungai.

"Sungai kami tercemar akibat aktivitas tambang ini, belum lagi ancaman bencana alam yang akan menimpa kami di kemudian hari," kata Dedi yang didampingi beberapa pendemo.

Dedi menyebutkan, ada tujuh buah tuntutan yang mereka sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat.

Baca juga: Motocross & Grasstrack RRT Air Haji Open 2024 Perebutkan Hadiah Total Rp60 Juta

Yakni, meminta kepada Bupati Pasaman Barat secepatnya mengeluarkan surat pemberhentian untuk segala aktivitas tambang dan seluruh kegiatan yang mengakibatkan kerusakan di hulu Sungai Batang Batahan dan Sungai Batang Taming.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: