Pesanggrahan dan Monumen Avro Anson jadi Fokus Napak Tilas Bung Hatta

Minggu, 14 Agustus 2022, 14:55 WIB | Wisata | Kab. Agam
Pesanggrahan dan Monumen Avro Anson jadi Fokus Napak Tilas Bung Hatta
Bupati Agam, Andri Warman dan jajaran, foto bersama di monumen Avro Anson, salah satu jejak perjuangan Bung Hatta di masa perjuangan kemerdekaan. (humas)
AGAM (14/8/2022)

- Muhammad Hatta atau yang lebih familiar dengan sebutan Bung Hatta, memiliki fase kehidupan yang beririsan langsung dengan Kabupaten Agam. Baik pada masa pra kemerdekaan maupun di masa Indonesia merdeka.

Bukan hanya sekadar dilahirkan di Bukittinggi yang notabene pernah menjadi ibukota Kabupaten Agam, akan tetapi Luhak Agam pernah menjadi salah satu bab dalam mozaik perjuangan Bung Hatta.

Jejak perjuangan Bung Hatta di Kabupaten Agam membekas pada beberapa monumen sejarah di daerah itu. Dua di antaranya, pesanggarahan di Nagari Batu Palano dan Lapangan Udara di Nagari Gadut tempat pesawat Avron Anson dimonumenkan.

Kedua bangunan bersejarah itu menjadi saksi bisu mulai dari pengasingan diri Bung Hatta sampai kepada misi perjalanan rahasia menuju India, menemui Nehru guna meminta bantuan persenjataan atas permintaan presiden.

Baca juga: Ribuan Warga Balingka Meriahkan Hiburan KIM, Isra: Terima Kasih Pak Karni Ilyas

Wali Nagari Batu Palano, Erman Dt Banso Dirajo dalam pidatonya saat Napak Tilas Bung Hatta, Sabtu menyatakan bahwa di Nagari Batu Palano, terdapat sebuah rumah pesanggerahan yang dulunya dibangun oleh Belanda.

"Pada saat Bung Hatta di Bukittinggi, rumah tersebut seringkali dikunjungi sebagai tempat mengasingkan diri untuk menyelesaikan krisis bangsa yang sedang terjadi," ucapnya.

Nukilan Bung Hatta dalam Mohammad Hatta, Memoir (1982) pun menceritakan betapa ia dan rombongan pernah terbang dari Lapangan Terbang Gadut menuju India.

Perjalanan itu merupakan perjalanan rahasia, bahkan Bung Hatta kala itu menyamar menjadi Abdullah.

Baca juga: Bupati Agam Gelar Open House Kedua di Mess Belakang Balok

Perjalanan ke India itu ditempuh dalam beberapa hari dan transit di berbagai negara. Pada saat di Kuala Lumpur, Malaysia, Bung Hatta menginap di sebuah hotel yang dimiliki seorang warga negara Inggris.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: