Read Aloud jadi Cara Dinas Perpustakaan Padang Berkontribusi Atasi TBC

Minggu, 21 Agustus 2022, 20:14 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang
Read Aloud jadi Cara Dinas Perpustakaan Padang Berkontribusi Atasi TBC
Salah seorang Pustakawan, sedang membacakan cerita pada kegiatan bulan penjaringan kasus TB di Puskesmas Andalas, Sabtu. (veri rikiyanto)

PADANG (20/8/2022) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang turut berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyakit TBC (TB) melalui program Read Aloud.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dr Feri Mulyani Hamid menjelaskan, pihaknya akan berkontribusi mengedukasi masyarakat melalui Read Aloud pada bulan penjaringan TB yang dilakukan Dinas Kesehatan.

"Kita akan turut berkontribusi mengedukasi dengan menurunkan pustakawan pada kegiatan penjaringan TB di Puekesmas-puskesmas. Untuk hari ini kegiatan diadakan di Puskesmas Andalas," kata Feri Mulyani, Sabtu (20/8/2022).

Dia menjelaskan, Read Aloud adalah metode membaca nyaring sembari bercerita tentang sesuatu, di mana diakhir cerita para pendengar diminta menyimpulkan apa yang diceritakan.

Baca juga: Petugas Kesehatan Padang Bersiaga di 11 Posko Lebaran, 8 Puskesmas Ikut Standby

"Kegiatan ini juga sebagai ajang perpustakaan dalam upaya menumbuhkan minat baca masyarakat," tambah Fery Mulyani.

Ia menambahkan, karena kegiatan yang dilaksanakan terkait kesehatan dalam hal ini TB, maka Read Aloud juga memberikan cerita terkait bahaya TB, penyebab hingga etika saat batuk.

Kepala Puskesmas Andalas, dr Mela Aryati mengatakan pada kegiatan bulan penjaringan kasus TB ini, merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung dari 20 Agustus hingga 20 September 2022.

Kegiatan ini, menurut dr Mela, berkolaborasi dengan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Departemen Ilmu Penyakit Paru dan Kedokteran Respirasi FK Unand, Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK Unand, Dinas Kesehatan Kota Padang dan Koalisi Organisasi Profesi Indonesia (KOPI) TB Sumbar. (vri)

Baca juga: Padang Targetkan Imunisasi Campak ke 243 Ribu Anak

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: