Pengurus dan Relawan Diminta Gelorakan Misi Kemanusian PMI hingga Tingkat Nagari

Rabu, 24 Agustus 2022, 17:59 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Pengurus dan Relawan Diminta Gelorakan Misi Kemanusian PMI hingga Tingkat Nagari
Ketua PMI Sumatera Barat, H Aristo Munandar bersama Risnawanto (Ketua PMI Pasbar), memimpin rapat koordinasi bersama pengurus dan mitra kerja PMI di ruang auditorium kantor bupati Pasaman Barat, Rabu. (robi irwan)

PASAMAN BARAT (24/08/2022) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat, H Aristo Munandar menginstruksikan pengurus dan unsur relawan, senantiasa terus menggelorakan misi-misi kemanusiaan di tingkat nagari sebagai ujung tombak kegiatan.

Hal itu disampaikan Aristo Munandar saat menghadiri rapat koordinasi bersama pengurus dan mitra kerja PMI di ruang auditorium kantor bupati Pasaman Barat, Rabu.

"Masyarakat yang jadi target misi kemanusiaan kita berada di wilayah kenagarian. Untuk itu, dibutuhkan kegigihan kita semua, dalam memetakan situasi dan kondisi terkait kebutuhan dan upaya penanganan layanan yang disediakan PMI," sebut Aristo.

Ia mencontohkan, pasca terjadinya bencana gempa 6,2 SR yang telah memicu kerusakan di beberapa kawasan permukiman di Pasaman Barat. Tentunya, masih memerlukan penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan.

Baca juga: Halal Bihalal dengan LKAAM Pasbar, Risnawanto Nyatakan Siap jadi Calon Bupati di Pilkada 2024

Salah satunya, jelas Aristo, terkait misi yang dilakukan sejak mulai tanggap darurat hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membantu pihak pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi segala persoalan yang terjadi.

"Pengaktifan semua unit layanan dan ketersediaan program penanganan yang mumpuni adalah kunci utama dalam membantu masyarakat di nagari. Saya harap, kita bisa jadi yang pertama hadir dan pulang paling terakhir dalam setiap misi yang dilaksanakan," tegasnya.

Sementara, Ketua PMI Pasaman Barat, Risnawanto mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan inovasi layanan dan bantuan guna meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

"Salah satunya terkait program livehood atau keberlangsungan hidup berupa pemberian bantuan bibit ikan dan tanaman sayuran dengan memanfaatkan halaman rumah yang hasilnya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual," ulasnya.

Baca juga: 52 Ribu Pengunjung Hadiri Kegiatan Pesta Pantai Sasak, Ini Kata Wabup Pasbar

Dengan demikian, lanjutnya, melalui program tersebut setidaknya dapat membantu memulihkan kembali semangat berusaha bagi masyarakat terdampak bencana dan secara perlahan bisa kembali bangkit dari keterpurukan pasca dilanda bencana gempa.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: