500 Warga Dilaporkan Mengungsi: BMKG Mencatat Ada 11 Lindu Susulan di Segmen Megathrust Mentawai-Siberut

Senin, 29 Agustus 2022, 20:49 WIB | Kabar Daerah | Kab. Mentawai
500 Warga Dilaporkan Mengungsi: BMKG Mencatat Ada 11 Lindu Susulan di Segmen Megathrust...
Infografis.

MENTAWAI (29/8/2022) - Sedikitnya, 500 orang mengungsi ke tempat ketinggian pasca lindu yang menghoyak Mentawai sepanjang Senin ini.

"Informasi dari kepala desa dan camat di daerah sekitar pusat gempa, ada 500 warga mengungsi ke bukit. Kita juga sudah buatkan dapur umum serta tenda-tenda untuk masyarakat berlindung," ungkap Kalaksa BPBD Mentawai, Novriadi.

Untuk stok logistik, ungkap Novriadi, sudah ada lumbung sosial milik Kementerian Sosial. "Jadi, tidak begitu masalah terkait logistik," urai dia.

Sementara, Plt Bupati Mentawai, Martinus Dahlan mengungkapkan,
fasilitas umum yang rusak, yakni SMPN 3 Simalegi mengalami rusak ringan, Puskesmas Betaet rusak ringan, dan gereja Katholik rusak sedang (atap yang ambruk).

Baca juga: Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

"SD 11 Simalegi itu rusak parah, karena salah satu bangunannya roboh akibat gempa," ucapnya.

Mengenai korban jiwa, Martinus menyebut, belum menerima laporan korban jiwa baik meninggal atau luka-luka.

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono memastikan, gempabumi tektonik yang terjadi pukul 10.29 WIB, parameter

update

dengan magnitudo 6,1 SR (sebelumnya dilansir 6,4 SR-red) ini, merupakan lanjutan dua gempa sebelumnya yang masih berpusat di segmen megathrust Mentawai-Siberut.

Baca juga: Pessel Dihoyak Gempabumi Tektonik 5,3 SR, Tidak Berpotensi Tsunami

"Gempabumi ini merupakan kelanjutan aktivitas gempa yang terjadi sebelumnya pada pukul 00.04 WIB dengan Magnitudo 4,9 dan pukul 05.34 WIB dengan Magnitudo 5,8," ungkap Daryono dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin siang.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: