Gubernur Riau Terima Sertifikat Pantun dari UNESCO

Jumat, 12 Agustus 2022, 18:08 WIB | Kabar Daerah | Nasional
Gubernur Riau Terima Sertifikat Pantun dari UNESCO
Gubernur Riau, Syamsuar menerima Sertifikat Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO dari Sekjen Kemendikbud Ristek RI, Suharti, di Plaza Insan Berprestasi Gedung A, Komplek Kemendikbud Ristek RI, Jakarta, Jumat. (humas)

JAKARTA (12/8/2022) - Gubernur Riau, Syamsuar terima Sertifikat Pantun sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari UNESCO.

Sertifikat ini sebenarnya sudah sejak lama ingin diserahkan. Sebab, UNESCO sudah menetapkan pantun sebagai salah satu WBTB dan masuk dalam daftar intangible cultural heritage UNESCO pada sidang ke-15 secara daring tanggal 14-18 Desember 2020 lalu.

Namun, karena dunia dilanda wabah Covid-19, penyerahan sertifikat baru dapat dilaksanakan pada Jumat, di Plaza Insan Berprestasi Gedung A, Komplek Kemendikbud Ristek RI, Jakarta.

Sertifikat pantun diserahkan Sekjen Kemendikbud Ristek RI, Suharti kepada Syamsuar.

Baca juga: 110 Mahasiswa FISIP Unes Studi Lapangan ke DPRD Sumbar, Pelajari Teori dalam Dimensi Praktek

"Alhamdulillah, kita mengucapkan terima kasih kepada UNESCO yang telah menetapkan pantun sebagai WBTb dan hari ini kita terima sertifikatnya," kata Syamsuar.

Dia berharap, penetapan pantun sebagai WBTB sekaligus mengenalkan budaya masyarakat Melayu Riau kepada dunia.

"Kini pantun tidak lagi sekedar budaya masyarakat Melayu, tapi sudah mendunia. Sudah diakui dunia," ungkap Syamsuar seraya berharap pantun semakin berkembang dan memberikan warna baru bagi tradisi masyarakat internasional.

Menteri Dikbudristek, Nadiem Makarim yang menyampaikan sambutan secara daring menyampaikan apresiasi atas pengakuan pantun sebagai WBTb oleh UNESCO.

Baca juga: Unes Padang Perkenalkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau ke DPRD Sumbar, Ini Persyaratan Peserta

Sementara Menlu RI, Retno Marsudi yang juga menyampaikan sambutan secara daring berharap, pantun akan mengenalkan Indonesia kepada dunia. Sekaligus membawa pesan perdamaian kepada dunia.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: