Ini Tiga Langkah Penanggulangan Inflasi ala Padang Panjang

Kamis, 15 September 2022, 16:38 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Ini Tiga Langkah Penanggulangan Inflasi ala Padang Panjang
Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Zulkifli didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA) Setdako, Putra Dewangga, usai melaksanakan Rapat Kordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 secara daring

PADANG PANJANG (15/9/2022) - Pemerintah Kota Padang Panjang menyiapkan tiga langkah penanggulangan inflasi serta antisipasi dampaknya terhadap masyarakat.

Yaitu Gerakan Tanam Cabai, subsidi tarif angkutan dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Zulkifli didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumberdaya Alam (SDA) Setdako, Putra Dewangga, usai melaksanakan Rapat Kordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 secara daring, Rabu.

"Ke depan kita juga perlu melakukan sinergi dengan daerah lain berkaitan dengan penanggulangan inflasi. Beberapa daerah menjadi penyuplai bahan pokok," ungkap Zulkifli.

Baca juga: BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi

"Jadi diharapkan ada kerja sama mengatasi terjadinya inflasi," tambah Zulkifli.

Sementara itu, Putra Dewangga mengatakan, melalui Gerakan Tanam Cabai, Pemko memberikan bibit cabai kepada kepada seluruh Kelompok Wanita Tani (KWT).

"Ada pembinaan dan reward di situ. Bertanam cabai ada tekniknya. Jadi KWT dipercaya mampu mengolah itu. Diharapkan produksi cabai bisa meningkat. Sehingga tidak ada lagi kekhawatiran kelangkaan cabai," ujarnya.

Terkait subsidi tarif angkutan, lanjut Putra, diberikan kepada pengusaha angkutan kota Padang Panjang dengan menutup tambahan tarif yang timbul sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca juga: Semarak Ramadhan di Kota Padang Panjang, Dari Itikaf, Berbagi Berkah hingga Tadarusan

"Besaran subsidi (tambahan tarif) ditetapkan berdasarkan hasil analisis Dinas Perhubungan terhadap kenaikan tarif angkutan kota yang diusulkan oleh Organda. Mengingat keterbatasan anggaran, maka angkutan perbatasan tidak diberi subsidi," jelasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: