TPID Tanahdatar Dinobatkan jadi yang Terbaik Tingkat Sumatera

Jumat, 16 September 2022, 08:18 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
TPID Tanahdatar Dinobatkan jadi yang Terbaik Tingkat Sumatera
Wagub Sumbar, Audy Joinaldy terima penghargaan untuk Tanahdatar pada Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) yang juga melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, serta mitra strategis yang ter

SURABAYA (15/9/2022) -Tanah Datar dinobatkan sebagai kabupaten dengan pengendalian inflasi daerah terbaik di wilayah Sumatera.

Apresiasi tersebut diberikan pada Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) yang juga melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, serta mitra strategis yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi di Surabaya, Rabu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, langkah pengendalian inflasi yang dapat ditempuh antara lain memperluas kerja sama antardaerah, melaksanakan operasi pasar dalam memastikan keterjangkauan harga, pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi, serta menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dalam pengendalian inflasi.

Selain itu juga dengan cara mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk tematik ketahanan pangan dan pemanfaatan 2 persen Dana Transfer Umum (DTU) untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial, mempercepat implementasi program tanam pangan pekarangan, menyusun Neraca Komoditas Pangan Strategis oleh seluruh Pemerintah Daerah, memperkuat sarana-prasarana penyimpanan produk hasil panen; serta memperkuat sinergi TPIP-TPID dengan memperluas GNPIP untuk mempercepat stabilisasi harga.

Baca juga: BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, juga menekankan pentingnya semangat gotong royong untuk memperkuat koordinasi dan sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia, Pemerintah Pusat, dan Daerah serta mitra kerja lainnya melalui GNPIP.

Ia menjelaskan, terdapat 3 hal penting dalam pengendalian inflasi nasional, yaitu Pertama, tren kenaikan inflasi saat ini disebabkan oleh kenaikan harga pangan bergejolak, sehingga GNPIP menjadi urgensi tersendiri untuk mengatasi gejolak harga tersebut agar tingkat inflasi volatile foods dapat turun di bawah 5 persen.

Kedua, upaya pengendalian inflasi perlu diperkuat dengan mencermati bagaimana dampak rambatan kenaikan BBM dan efektivitas subsidi penyangga sosial, guna menjaga daya beli masyarakat.

Ketiga, menindaklanjuti arahan Presiden pada Rakornas Pengendalian Inflasi dan Rapat 12 September 2022, perlu diperkuat sinergi dan berbagai upaya agar mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Harga Sembako Jelang Lebaran Merangkak Naik, TPID Bukittinggi Turun Memantau

Dengan 7 program unggulan GNPIP yang sudah dimplementasikan di 28 wilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KPwDN) sejak 10 Agustus 2022, GNPIP tercatat sudah berkontribusi membantu 179 pasar murah, mengkoordinasikan 43 kerjasama antardaerah, mendistribusikan 902.977 polybag bibit cabai dan berbagai program lainnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: