Kisah Sarat Makna Anies Baswedan bersama Petugas Check In Bandara Changi Singapura

Jumat, 16 September 2022, 23:07 WIB | Gaya Hidup | Nasional
Kisah Sarat Makna Anies Baswedan bersama Petugas Check In Bandara Changi Singapura
Setelah 20 tahun tak berjumpa, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertemu kembali dengan seorang petugas check in Bandara Changi Singapura, Kamis malam. Banyak kenangan di antara mereka di masa 20 tahun silam yang terus membekas di sanubari Anies Baswed

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan menuliskan perjumpaannya dengan Yusuf Bagarib di Singapura, Kamis malam.

Kenangan akan kejadian di masa mudanya dengan Yusuf, seorang petugas check in bandara Singapura, kemudian diunggah di akun facebook, Anies Baswedan yang telah bercentang biru itu.

Berikut tulisannya yang sarat makna:

Yusuf Bagarib namanya. Semalam kami berjumpa kembali. Berpelukan di depan flat tempat dia dan keluarga tinggal, di kawasan Bedok, Singapura.

Baca juga: Anies Baswedan Percayakan Muslim M Yatim jadi Koordinator Dapur Umum Saksi AMIN se-Sumbar

Kami teringat kejadian di Changi Airport tahun 2002. Saat itu saya dalam perjalanan pulang dari penelitian lapangan di NTB, Kaltim dan Jatim, akan pulang menuju Chicago untuk menuntaskan disertasi.

Saat check-in di Singapura, Yusuf, petugas itu melihat tiket dan bertanya kenapa tanggal perjalanan yang tertera di tiket terlambat beberapa bulan dengan tanggal hari itu.

Tiket saya diperpanjang beberapa kali, karena visa tak kunjung keluar. Rencana di Indonesia 5 minggu, berubah jadi 5 bulan. Tiket harusnya hangus, tapi karena visa belum keluar, maskapai mau memperpanjang masa berlaku beberapa kali.

Di counter check-in, kami berbincang sambil Yusuf mengetik di komputernya. Dia terkejut saat mendengar kepulangan saya tertunda beberapa bulan. Dia tanya di mana keluarga. Saya jelaskan bahwa istri kuliah master sambil mengurus anak-anak di Amerika. Sementara saya di Jakarta tidak bisa kembali.

Baca juga: Terwujudnya Indonesia Emas 2045 jadi Kalimat Pembuka Visi-Misi Anies-Muhaimin, Ini Link Pdfnya

Tak lama kemudian dia berikan boarding pass, sambil pesan jangan duduk jauh-jauh, barangkali ada perlu mudah dipanggil. Saya duduk sekitar gate, menunggu boarding.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: