40 Penggiat Pariwisata Ikuti Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi
AGAM (20/9/2022) - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agam, berikan pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata pada para pelaku dan penggiat wisata.
Pelatihan ini dibuka Bupati Agam, Andri Warman dihadiri Kepala Disparpora Agam, Syatria, Camat Lubuk Basung, Hidayatul Taufik, Ketua Asosiasi Homestay, Pokdarwis dan Ekonomi Kreatif serta lainnya.
Syatria mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dan desa wisata serta destinasi wisata lainnya, dalam melakukan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata.
Dikatakan, kegiatan ini diikuti sebayak 40 orang peserta yang berasal dari unsur pengelola daya tarik wisata, pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata se-Kabupaten Agam.
Baca juga: Ribuan Warga Balingka Meriahkan Hiburan KIM, Isra: Terima Kasih Pak Karni Ilyas
"Melalui pelatihan ini diharapkan para peserta dapat mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata, serta mengetahui dan memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata," harapnya.
Sementara itu, Andri Warman mengatakan, upaya-upaya tata kelola, bisnis dan pemasaran di destinasi pariwisata, menjadi tanggung jawab bersama.
Kepada seluruh pelaku dan penggiat pariwisata, dia mengajak dan mengimbau agar pengelolaan, bisnis dan pemasaran potensi wisata di destinasi pariwisata, ditangani dengan serius, karena merupakan tanggung jawab semua termasuk pengelola, pemerintah dan masyarakat.
"Oleh sebab itu, perlunya dukungan dan peran serta kita semua dalam meningkatkan pengelolaan dan pemasaran di destinasi wisata, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Agam Gelar Open House Kedua di Mess Belakang Balok
Andri Warman berharap, setelah kegiatan ini, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pelatihan, sehingga dapat terwujudnya destinasi wisata yang aman dan nyaman. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Libur Lebaran 2024, Pantai Pasia Tiku jadi Primadona, 1500 Pengunjung Datang per Hari
- Linggai Park jadi Primadona Wisatawan Selama Libur Idul Fitri 2024
- Perantau dan Anak Nagari Panampuang Berbaur di Jalan Sehat, Ditutup dengan Hiburan KIM, Hadiah Ratusan Juta
- Pemberlakuan Jalan Satu Arah Bawa Berkah bagi Warga Malalak
- Objek Wisata Pasia Tiku Dipadati Wisatawan di Libur Lebaran 2024
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024