Dugaan Kriminalisasi Wartawan di Tidore, Ketum DPP PJS Minta Kapolri Turun Tangan

JAKARTA (24/9/2022) - Plt Ketua Umum DPP Pemerhati Jurnalis Siber (PJS), Mahmud Marhaba hubungi korban kekerasan terhadap wartawan oleh pejabat publik, Nurkholis Lamaau, Sabtu sore. Pemimpin redaksi media siber cermat.co.id itu dihubungi melalui jaringan pengurus PJS di Maluku Utara.

Sabtu sekitar pukul 15.10 WIB, Mahmud Marhaba berbincang langsung via sambungan telepon dengan korban yang tercatat sebagai anggota organisasi pers, Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Maluku itu.

Kepada Mahmud Marhaba, Nurkholis menceritakan kronologi bagaimana dirinya mendapat perlakukan kasar, dipukul oleh kerabat Wakil Walikota Kota Tidore.

Lebih parah lagi wajah korban dicengkram oleh Wakil Wali Kota, saat berada di ruang SPKT Polres Kota Tidore, tepat berada di depan anggota polisi saat memberikan keterangan BAP terkait laporan tersebut.

Baca juga: Bupati Pelalawan Diusulkan jadi Penerima PJS Award 2024, Ini Kata Mahmud Marhaba

"Ini benar-benar keterlulan apa yang dilakukan pejabat publik," ungkap Mahmud melalui rilis yang dibagikan kepada seluruh pengurus dan anggota PJS yang berada di 25 provinsi.

Tindakan yang dipandang menghambat pekerjaan wartawan itu bermula saat Nurkholis pada Selasa, 30 Agustus 2022 malam, membuat opini dengan judul 'Hirup Debu Batubara Dapat Pahala.'

Tulisan itu mengutip pernyataan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, saat memberikan sambutan dalam pembukaan turnamen domino di Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara, Ahad, 28 Agustus 2022 malam.

Bagi Nurkholis, pernyataan ini kontras dengan polusi debu batubara akibat dampak dari aktivitas PLTU Tidore yang dirasakan warga, hingga komitmen yang disampaikan pemerintah saat rapat pada Jumat pagi di Kantor Wali Kota Tidore: relokasi atau konversi bahan bakar dari batubara ke energi yang ramah lingkungan. Nurkholis cukup aktif mengawal rapat antara masyarakat, Pemko dan PLTU.

Baca juga: DPP PJS Bahas Pelaksanaan HUT, Tiga Agenda Besar Dimatangkan

Selama tiga jam Nurkholis menyelesaikan tulisan opini itu dan menayangkannya di website media online cermat.co.id. Tulisan yang membuat wakil wali kota dan keluarganya itu naik pitam, sempat dibagikannya di beberapa grup whatsapp dan akun media facebook miliknya.

Penulis:
Editor:
Sumber: