Alami Nyeri di Dada, dr Dian: Alarm dari Allah tentang Kurangnya Aliran Darah ke Jantung

Kamis, 29 September 2022, 19:04 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang Panjang
Alami Nyeri di Dada, dr Dian: Alarm dari Allah tentang Kurangnya Aliran Darah ke Jantung
Ketua TP-PKK Padang Panjang, dr Dian Puspita SpJP berbicara tentang penyakit jantung pada masyarakat, di aula Puskesmas Kebun Sikolos, Kamis. (kominfo)

PADANG PANJANG (29/9/2022) - Edukasi tentang mengenal penyakit jantung dan cara mencegahnya, disampaikan Ketua TP-PKK Padang Panjang, dr Dian Puspita SpJP pada masyarakat di aula Puskesmas Kebun Sikolos, Kamis.

"Allah menciptakan kita, memberikan kita adanya jantung dengan fungsi memompa darah untuk membawa oksigen dan makanan. Dengan adanya darah kita bisa hidup. Alhamdulillah, berdenyut 60 sampai 100 kali per menit. Itu normalnya. Sekali jantung berdenyut, memompa 70 cc darah. Satu menit memompa 5 liter darah. Darah 70 cc itu mengitari 100.000 km pembuluh darah," jelasnya.

Kalau dibaratkan seperti jalan, ungkap dr Dian, panjang pembuluh darah itu ada 700.000 km. "Begitu hebatnya Allah menganugerahi kita jantung dalam tubuh. Berdenyut setiap hari kira-kira 100.000 kali. Jadi, dari sini kita harus menyadari itulah salah satu kekayaan yang diberikan Allah pada kita," ujarnya seraya mengajak menjaga jantung yang dianugerahi Allah SWT.

Kendati begitu, penyebab kematian tertinggi ialah jantung dengan angka 15 juta. Dalam paparannya, dr Dian mengatakan, ada beberapa penyakit jantung seperti gangguan irama, gagal jantung dan serangan jantung.

"Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah pembuluh darah yang memfasilitasi darah ke jantung."

"Si jantung memompa darah, tetapi memberikan darah utamanya ke jantung. Jalannya itu, namanya pembuluh darah koroner," jelasnya.

Adapun penyakit jantung koroner, disebabkan lantaran penumpukan lemak di dinding pembuluh darah tersebut. Akibatnya terjadi penyempitan. Aliran darah berkurang, sehingga terjadi serangan jantung.

"Allah memberikan sinyal pada tubuh dengan adanya nyeri dada. Itu adalah alarm kita bahwa darah kurang," ujarnya.

Dikatakannya lagi, stroke dan jantung memiliki hubungan yang erat. Kalau pembuluh darah di kepala mengalami penyempitan, oksigen kurang ke kepala, terjadi stroke. Kalau pembuluh darah itu menyempit, terjadi sakit jantung.

Sementara itu, guna pencegahan penyakit jantung, dr Dian mengajak mengonsumsi makanan sehat. Di antaranya, kacang-kacangan, biji-bijian, produk susu rendah lemak, ikan. Lalu, sayur-sayuran terutama yang tinggi nitrat.

Seterusnya, gandum, sereal kaya serat, buah-buahan mengandung Magnesium, Calsium, dan Kalium, serta makanan mengandung asam lemak tak jenuh, contohnya pada minyak zaitun.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: