Ratusan Masa KNPI Sumbar 'Geruduk' Mapolda Sumbar, Pertanyakan Kasus Pelaporan Ade Armando

Kamis, 06 Oktober 2022, 21:20 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Ratusan Masa KNPI Sumbar 'Geruduk' Mapolda Sumbar, Pertanyakan Kasus Pelaporan Ade Armando
Ratusan massa KNPI Sumatera Barat, menggelar aksi demo di Mapolda Sumbar, Kamis terkait perkembangan pelaporan Ade Armando oleh Bakor KAN melalui koordiantor kuasa hukumnya, Wendra Yunaldi.

PADANG (6/10/2022) - Pelaporan akademisi UI, Ade Armando ke Polda Sumbar oleh Wendra Yunaldi selaku Koordinator Kuasa Hukum Badan Koordinasi Adat Nagari (Bakor KAN) pada Juni 2020 lalu, tak kunjung jelas tindak lanjutnya hingga Oktober 2022 ini.

Karena itu, ratusan massa dari KNPI Sumatera Barat, menggelar aksi demo di Mapolda Sumbar, Kamis siang.

Para pendemo membawa bendera KNPI Sumbar dan spanduk yang berisi "Tangkap Ade Armando, Kami tidak akan Berhenti Sebelum Ditangkap."

Lalu ada juga spanduk yang berisi "Tangkap Pemecah Belah Kesatuan" serta spanduk yang berisi "Polda Sumbar Jangan Lelet Tangani Kasus Ade Armando."

Baca juga: Hotel Santika Gelar Pesta Beer, Angga: KNPI Sumbar Dukung Aksi SEMMI Tolak Bavarian Party

Wakil Ketua OKK DPD KNPI Sumbar, Muhammad Fajri mengatakan, aksi ini digelar untuk mendesak Polda Sumbar, segera mengusut tuntas kasus Ade Armando yang dinilai telah melecehkan masyarakat Minangkabau.

"KNPI Sumbar mendesak Polda Sumbar transparan dalam menangani kasus yang melibatkan Ade Armando ini," ungkap Fajri.

"Kami ingin tahu perkembangannya, seperti apa kelanjutannya. Jika ada proses yang berlangsung tolong disampaikan. Jadi kami tahu bagaimana perkembangannya, kami hanya meminta Polda Sumbar transparan," ujar Fajri pada wartawan.

Selain itu, ungkap Fajri, KNPI Sumbar juga menuntut agar kasus tersebut segera diproses, karena ini menyangkut harga diri masyarakat Minangkabau.

Baca juga: Dukung Kapolda, KNPI Sumbar Siap Berbagi Informasi Penyelewengan BBM Bersubsidi

"Walaupun sudah ada proses dan penanganan, tapi kami menuntut agar prosesnya lebih dipercepat. Kami akan terus lakukan pengawalan, kami akan terus membela harga diri kami sebagai masyarakat Minangkabau," tegasnya lagi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: