10 Pelajar Diamankan Satpol PP, Lima Diantaranya Bawa Clurit dan Samurai
PADANG (7/9/2022) - Puluhan pelajar berseragam putih biru tampak lari terbirit-birit, begitu mengetahui personel Satpol PP Padang mendekati mereka tawuran, Jumat siang. Aksi tawuran tersebut terjadi di dua lokasi yakni kawasan Koto Tangah dan Kawasan Padang Timur.
"Ada 10 orang pelajar SMP yang kita amankan. Dua orang diamankan warga di kawasan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah dan delapan orang lainnya di kawasan Jati, Kecamatan Padang Timur," ungkap Kabid Tibumtranmas Satpol PP Padang, Deni Harzandy.
Dijelaskan Deni, dari 10 pelajar yang diamankan tersebut, lima orang pelajar melengkapi dirinya dengan senjata tajam berupa samurai, clurit dan pisau.
"Pelajar yang menggunakan samurai dan clurit tersebut sudah diserahkan ke pihak kepolisian. Karena, mereka itu sudah mengarah kepada tindakan pidana," ungkap Deni.
Baca juga: Nongkrong di Tempat Sepi Hingga Dinihari, Dua Sejoli Diangkut Satpol PP
"Sisanya yang mengaku sebagai korban, juga dilakukan pembinaan sesuai aturan di Mako Satpol PP Padang," jelas Deni Harzandy.
Disayangkannya, dari lima pelajar yang menggunakan senjata tajam tersebut, satu di antaranya adalah seorang pelajar yang masih berstatus Sekolah Dasar (SD).
"Kami mengimbau para orang tua, masyarakat dan pihak sekolah agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak didiknya, agar tidak terjerumus kepada kegiatan yang dapat mengancam keselamatan anak didik dengan aksi tawuran yang marak terjadi akhir-akhir ini. Selain itu, pengawasan juga merupakan tanggung jawab kita bersama," harapnya.
Mengantisipasi terjadinya aksi tawuran antar pelajar, Personil Satpol PP Padang disiagakan untuk lakukan pengawasan di sejumlah sekolah.
Baca juga: Waria bersama Seorang Pria Diamankan Satpol PP di Kamar Kontrakan
Pengawasan dilakukan di SMP 21 Padang, di kawasan Bandar Buat dan SMP 17 Padang di kawasan Banuaran.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kapolsek Nanggalo jadi Pemateri Pesantren Ramadhan di Mushalla Al Mujahidin, Ini yang Disampaikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Nanggalo Terangkan Bahaya Hoaks dan Bullying di Pesantren Ramadhan
- Bangun Ekonomi Masyarakat, Sekda Sumbar: Dukung Sektor Terkuat Lebih Dulu
- Hidupkan Budaya Literasi melalui Program Pesantren Ramadhan
- Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang