UNP Tuan Rumah Rakernas BEM SI ke-15, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Senin, 17 Oktober 2022, 20:29 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
UNP Tuan Rumah Rakernas BEM SI ke-15, Ini Harapan Gubernur Sumbar
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, bersama ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia usai pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-15 di Aula Universitas Negeri Padang (UNP), Senin. (humas)

PADANG (17/10/2022) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia ke-15 di Aula Universitas Negeri Padang (UNP), Senin.

Dikesempatan itu, Mahyeldi menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan Rakernas BEM SI karena dinilai membantu pemulihan ekonomi dan pariwisata. Selain itu, untuk menyelaraskan semangat kesatuan dan persatuan BEM SI dalam mewujudkan generasi Indonesia emas kedepannya.

Menurut dia, mahasiswa sejatinya merupakan generasi emas yang diharapkan dapat memimpin pemerintahan di tahun 2045 nanti, yang berperan dalam tatanan internasional, serta menghadirkan Indonesia yang berdaulat.

"Cerminan Indonesia di tahun 2045 ada di tangan ananda semuanya. Untuk itu perlu pondasi yang kuat dalam mempersiapkan anak muda untuk memimpin Indonesia di tahun 2045 nantinya," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024, 30 Daerah akan Ikuti Simulasi Bencana Gempa dan Tsunami

Dia memberikan motivasi pada seluruh mahasiswa BEM SI, tentang pentingnya berorganisasi bagi mahasiswa saat ini disamping mereka menyiapkan intelektual.

"Orang yang hebat biasanya mereka adalah yang aktif berorganisasi, banyak orang yang berhasil di masa depan karena ia aktif dalam organisasi," paparnya.

Mahyeldi berpesan, BEM SI hendaknya jadi suatu elemen yang membuat bangsa Indonesia disegani oleh bangsa lain. Diharapkan Mahyeldi, BEM SI jadi wadah penyaluran kreativitas mahasiswa serta mewakili aspirasi masyarakat.

Mendukung hal tersebut, koordinator pusat BEM SI, M Yuza Augusti mengatakan, Rakernas hari ini merupakan momentum penting bagi mahasiswa menyatukan pemikiran dan gagasan yang berdampak besar bagi kemajuan Indonesia.

Baca juga: 67 Pengusaha Randang Berhimpun di Hipermi, Gubernur: Tembus Pasar Nasional hingga Internasional

"BEM SI harus selalu menyuarakan permasalahan bangsa, pergerakan mahasiswa masih dibutuhkan sampai sekarang, sejarah mengatakan sejak sebelum kemerdekaan yang jadi tokoh utama dalam memperjuangkan NKRI adalah mahasiswa," ungkapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: