Mahasiwa Magang Nyambi jadi Gharin Mushala Baiturrahim

PADANG PANJANG (17/10/202) - Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Muslim (23) memilih jadi gharin Mushala Baiturrahim sembari menempun proses magang di Pemko Padang Panjang.

Berbeda dengan tiga temannya yang juga magang Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pilihan ini dijatuhkan Muslim karena sempat "kalimpasiangan" mencari kos-kosan untuk tempat tinggalnya selama magang.

"Karena tidak juga mendapat kos-kosan yang rata-rata harganya mahal, saya kepikiran untuk mencari mushala," ungkap Muslim.

"Alhamdulillah, setelah bertanya-tanya kepada masyarakat sekitar, akhirnya dapatlah tempat tinggal di Mushala Baiturrahim, di sekitaran kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang," cerita Muslim.

Baca juga: Halal Bihalal Diskominfo Sumut, Ilyas Sitorus: Disiplin jadi Faktor Kesuksesan Kinerja

Tinggal di mushala, Muslim melakoni tugas sebagai gharin. Dari bersih-bersih hingga jadi muadzin. Termasuk mengisi pengajian mingguan dengan lantunan ayat-ayat suci Al Quran. Dia tak canggung, karena ia memiliki kepandaian untuk menjalaninya.

Muslim mengaku merasa beruntung. Dari tempat tinggal sementaranya ini, mahasiswa asal Solok Selatan itu, tidak terlalu jauh untuk menjalani tugas sebagai mahasiswa magang Kominfo.

"Lokasi mushala ini tidak jauh dari kantor Kominfo. Saya tinggal jalan kaki, sekalian olahraga. Sesekali mendapat tumpangan dari kawan yang membawa sepeda motor," sebutnya.

Seharian, dari pagi hingga sore, dari Senin sampai Jumat, Muslim mengikuti proses magang. Tugasnya, sesuai dengan latar belakangnya sebagai mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam, membantu pembuatan konten publikasi di Kominfo. Bisa berita atau video.

Baca juga: Pemerintah Bentuk Gugus Tugas Terpadu Berantas Judi Online

"Banyak ilmu yang saya dapat di Kominfo," ungkap mahasiswa angkatan 2019 ini.

Penulis:
Editor:
Sumber: