Perbaikan Kualitas Pemilu 2024, Asrinaldi: Pendidikan Pemilih Keniscayaan

Rabu, 19 Oktober 2022, 08:47 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pesisir Selatan
Perbaikan Kualitas Pemilu 2024, Asrinaldi: Pendidikan Pemilih Keniscayaan
Pengamat politik Universitas Andalas, Dr Asrinaldi (pegang mikropon), saat memberikan materi bersama dua narasumber lainnya di Painan, Senin lalu. (tusrisep)

PESISIR SELATAN (19/10/2022) - Pengamat politik Universitas Andalas, Dr Asrinaldi menegaskan, pendidikan tentang tata cara memilih ke masyarakat, wajib ditingkatkan.

"Kita harapkan, adanya peningkatan pendidikan pemilih dari penyelenggara. Upaya terciptanya pemilu yang berkualitas," ucap Asrinaldi di Painan.

Misalnya, terang dia, bagaimana cara memilih yang baik, supaya itu tidak sia-sia. Salah coblos (di luar kotak) atau disuruh contreng justru disilang.

Sehingga, suara yang ada (sudah diberikan) itu, masuk kategori tidak sah alias hangus

Baca juga: SISTEM HITUNG SUARA PEMILU 2024, Epaldi Bahar: Seluruh Anggota KPPS Wajib Ikut Bimtek

"Inikan sayang juga, karena sistem elektroral pemilihan kita adalah suara terbanyak. Kalau suara itu hangus, kan tidak bagus juga," terang Asrinaldi.

Suara Hangus Terbanyak di DPD RI

Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar menerangkan, berdasarkan hasil Pemilu 2019 di daerahnya: suara tidak sah atau bisa dipakai istilah hangus untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden terdapat 3.442 (1,2%).

Untuk pemilihan anggota DPR RI 17.157 (6,3%), pemilihan anggota DPD RI 34.023 (12,5%), dan
DPRD Provinsi 16.676. (6,7%).

Baca juga: Akademisi Unand Minta KPU Tegas dalam Verifikasi Parpol Calon Peserta Pemilu 2024

Dari data tersebut diketahui, bahwa tingkat suara tidak sah tertinggi ada pada pemilihan anggota DPD RI dan paling rendah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: