Kuliah Umum Dihadiri Tim Frasa Indonesia: Doni Monardo Kisahkan Keterlibatan Seniman Era Kolonial Belanda dan Citarum Harum di Kampus ISI

Sabtu, 22 Oktober 2022, 07:18 WIB | Kabar Daerah | Kota Padang Panjang
Kuliah Umum Dihadiri Tim Frasa Indonesia: Doni Monardo Kisahkan Keterlibatan Seniman Era...
Letnan Jendral TNI Purn DR (HC) Doni Monardo foto bersama pimpinan ISI Padang Panjang, tim Frasa Indonesia dan peserta kuliah umum, di Gedung Pertunjukan Huriah Adam ISI Padang Panjang.

PADANG PANJANG (21/10/2022) - Tim Frasa Indonesia, ikut menghadiri kuliah umum Letnan Jendral TNI Purn DR (HC) Doni Monardo di Gedung Pertunjukan Huriah Adam ISI Padang Panjang.

Kuliah umum yang kerap menghadirkan tokoh-tokoh nasional itu, merupakan salah kegiatan rutin yang diadakan oleh perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan motivasi dan inspirasi mahasiswa.

ISI Padang panjang sebagai kampus seni terkemuka di Sumatera Barat, tentunya tidak mau ketinggalan.

Pada kegiatan kuliah umum yang mengangkat isu lingkungan dengan tema "Sinergi Patriot Lestari Budaya" tersebut, ISI Padang Panjang menghadirkan Letnan Jendral TNI Purn DR (HC) Doni Monardo.

Nama Letnan Jendral Doni Monardo lebih luas dikenal masyarakat Indonesia kala ia ditunjuk sebagai Ketua Satgas Covid-19.

Namun sebelum itu namanya sudah harum, terutama setelah ia membuat program "Citarum Harum" saat menjabat Pangdam Siliwangi.

Ia mengaku tergerak untuk ikut berperan dalam pembenahan lingkungan dalam hal ini mengatasi permasalahan Sungai Citarum, dikarenakan nama Indonesia tengah dipertaruhkan dalam kancah internasional, sebab sungai Citarum disebut sebagai sungai terkotor di dunia.

Saat itu, banyak pihak yang meragukannya, namun ia bertekad dapat mengatasi permasalahan ini. Letjen Doni Monardo tidak sendirian. Ia berkolaborasi dengan seluruh aspek lapisan masyarakat mulai dari Pemda, ulama, masyarakat sekitar termasuk para budayawan.

Ia termotivasi dari cara pemerintah Belanda yang meminta para seniman untuk mengedukasi masyarakat melalui pertunjukan ketika merebaknya flu Spanyol pada tahun 1918.

Alhasil tekad dan upaya yang dilakukan Doni Monardo membuahkan hasil yang gemilang.

Pengalaman itu pula yang menyadarkannya bahwa para seninam memiliki peranan penting dalam upaya pelestarian lingkungan.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: