Mahyeldi Minta Bupati Solsel Data Produk Berkualitas Ekspor, akan Dipamerkan ke Norwegia

Selasa, 25 Oktober 2022, 22:07 WIB | Kuliner | Kab. Solok Selatan
Mahyeldi Minta Bupati Solsel Data Produk Berkualitas Ekspor, akan Dipamerkan ke Norwegia
Gubernur Sumbar, Mahyeldi bersama Khairunas (Bupati Solsel) saat acara Penyerahan Bantuan Petani Kopi serta Peresmian Rumah Produksi Kopi, Maslamah PTL Coffee, bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) di Wonorejo, Nagari Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan,

SOLOK SELATAN (23/10/2022) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serius dalam meningkatkan pertumbuhan pertanian. Hal itu ditandai dengan mengalokasikan 10 persen APBD Provinsi Sumbar 2022 untuk sektor pertanian ini.

"Komoditi pertanian yang menjadi fokus kinerja Pemprov Sumbar yaitu padi, jagung, cabai, bawang merah, manggis, jeruk, kakao, sawit, kopi, gambir, dan karet," ungkap Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dalam acara Penyerahan Bantuan Petani Kopi serta Peresmian Rumah Produksi Kopi, Maslamah PTL Coffee, bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) di Wonorejo, Nagari Lubuk Gadang, Kabupaten Solok Selatan, Ahad.

Dikatakan Mahyeldi, kopi, jagung, dan cokelat merupakan produk unggulan di Sumbar, bahkan produksi cokelat Sumbar nomor dua terbesar di Indonesia. "Oleh sebab itu, hilirisasi cokelat kita sudah kualitas ekspor. Seperti produk Minang Kakao dan L'ile Chocolate," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, produk-produk kualitas ekspor tersebut akan dipamerkan dalam pameran produk di Nowergia. Dia juga meminta pada Bupati Solok Selatan, Khairunnas untuk mendata produk pertanian yang sudah berkualitas ekspor, khususnya kopi, cokelat, dan sawit.

Baca juga: Khatamkan Baca Al Quran Selama Ramadhan, 9 ASN Pasbar Dapat Reward Uang Jutaan Rupiah

Disamping itu, Mahyeldi meyakini nilai tukar petani di Sumbar akan mengalami peningkatan, hal tersebut ditandai dengan peningkatan nilai tukar petani sebesar 7,9 poin di tahun 2021.

"Pertumbuhan ekonomi Sumbar sudah di atas 5 persen pada triwulan II. Hal ini, menunjukkan pada kita ketika inflasi tinggi dengan diiringi peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, maka terjadi keseimbangan ekonomi."

"Mari kita bersinergi untuk tekan laju inflasi dan tingkatkan pendapatan nilai tukar petani," imbuh dia.

Sementara, Bupati Solok Selatan, Khairunas berharap, Pemprov Sumbar lakukan pembinaan kelompok tani makin diperluas dan berkolaborasi dengan sumber daya yang ada di Kabupaten Solok Selatan.

Baca juga: Irsyad Safar Jelaskan Dua Kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri, Anda Masuk Kelompok Pertama atau Kedua?

"Kami siap untuk bekerjasama dan berbagi sumber daya dalam melakukan pembinaan pada kelompok tani yang ada di Kabupaten Solok Selatan, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan hilirisasi komoditas dimaksud," harap dia.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:

Berita Terkait