Batita, Anak-anak dan Remaja di Agam Dilaporkan Terserang Kasus Gagal Ginjal Akut, 1 Meninggal
AGAM (25/10/2022) - Empat warga Agam dengan usia Batita (bayi dibawah tiga tahun), anak-anak dan remaja, dilaporkan mengalami kasus gagal ginjal akut. Satu orang di antaranya meninggal dunia.
"Keempat warga itu berasal dari Kecamatan Malalak, Ampek Nagari, Palembayan dan Tanjung Mutiara," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr Hendri Rusdian, Selasa.
Kasus ini, katanya, sudah diketahui sejak beberapa hari lalu dari rumah sakit rujukan pasien.
"Penyebabnya kita belum tahu pasti, tapi ini diduga dari obat-obatan sirup yang mengandung etilen glikol," ujarnya.
Baca juga: Koni Agam Gagas One Cabor One Event, Edi Busti: Geliatkan Olah Raga Sekaligus Pemulihan Ekonomi
BPOM sudah merilis berbagai sirup cair diduga mengandung etilen glikol, yang jadi penyebab terjadinya gagal ginjal akut.
Dengan begitu, ia minta rumah sakit, Puskesmas, klinik dan praktek dokter untuk sementara tidak gunakan sirup cair yang sudah dirilis itu.
Terkait hal ini, kemarin pihaknya sudah koordinasi dengan Polres Agam, sekaligus membentuk tim untuk melakukan pengawasan apotek di daerah itu.
"Tim akan mengawasi apotek, supaya tidak menjual obat sirup yang mengandung etilen glikol," sebutnya.
Baca juga: Koni Agam Desak Provinsi Pastikan Pelaksanaan Porprov XVI Tahun 2025, Ini Alasannya
Dia mengimbau, jika Puskesmas menemukan gejala yang mengarah pada gagal ginjal akut, agar cepat ditangani atau segera melakukan rujukan ke rumah sakit. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 7 Penerima Beasiswa Baznas Agam Lulus Cumlaude, Ini Kata Isman Imran
- KPU Agam Gelar Lomba Cipta Maskot Pilkada, Ini Link Persyaratannya
- Nolkan Kemiskinan Ekstrem dan Pengarustamaan Gender, Agam Raih Penghargaan Tingkat Rpvinsi
- Program RTLH Agam 2024, Pembiayaan dari Pusat dan APBD Berupa Material Bangunan
- Sewa Rumah 4 KK Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Dibayarkan Perantau Minang Dunia