Dua Jorong di Sumatera Barat Dinobatkan sebagai Kampung Proklim 2022

Minggu, 30 Oktober 2022, 09:00 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Dua Jorong di Sumatera Barat Dinobatkan sebagai Kampung Proklim 2022
Kepala DLH Sumatera Barat, Siti Aisyah bersama penerima penghargaan Proklim 2022 di Ruang Rimbawan I Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Jumat. (humas)

JAKARTA (28/10/2022) - Dua jorong di Sumatera Barat, Jorong Rejosari Nagari Tiumang (Kabupaten Dharmasraya). dan Jorong Batu Kadurang Nagari Andaleh (Kabupaten Tanah Datar), raih penghargaan Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, Siti Aisyah dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, di Ruang Rimbawan I Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta, Jumat.

Kedua jorong tersebut dinilai telah berhasil melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Sehingga, potensi kerusakan akibat perubahan iklim berkurang, peluang yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dapat dimanfaatkan dan konsekuensi yang timbul akibat perubahan iklim dapat diatasi.

Dipaparkan Siti Aisyah, masyarakat Jorong Batu Kadurang Nagari Andaleh telah menerapkan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dengan kegiatan utama peningkatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan pekarangan dengan berbagai jenis tanaman pangan.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Program Desa Wisata Dongkrak Angka Kunjungan Wisatawan

Sebagian besar masyarakat Jorong Batu Kadurang melakukan budidaya bunga hias terutama bunga Anthurium dan bahkan telah dipasarkan hingga ke Provinsi Riau sehingga pendapatan dari budidaya bunga hias ini telah meningkatkan perekonomian masyarakat.

Di samping itu, Jorong Batu Kadurang merupakan lokasi tumbuhnya Pohon Andaleh (morus macraura) yang dilestarikan sebagai Flora identitas Provinsi Sumatera Barat.

"Saat ini juga sedang dikembangkan kawasan pohon Andaleh sebagai taman bacaan tematik menggunakan ecobrick yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi, PT Semen Padang, Universitas Negeri Padang dalam program KKN Tematik Kampung Iklim," ungkap Siti Aisyah.

Sementara, Jorong Rejosari dengan motor penggerak Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari, telah melakukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim melalui kegiatan utama penerapan budidaya pertanian rendah emisi gas rumah kaca.

Baca juga: PILKADA PESSEL: KPU Rekrut 75 Orang Calon PPK

KWT Rejosari telah menerapkan pertanian organik dan memproduksi pupuk organik untuk dipasarkan ke daerah sekitar, bahkan sampai ke Provinsi Jambi.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: