Bangkai dan Kapal Tak Terpakai di Batang Arau akan Diangkat

PADANG (30/10/2022) - Wali Kota Padang, Hendri Septa menargetkan, tidak ada lagi bangkai kapal atau kapal yang sudah tak berfungsi lagi, masih berjejeran di sepanjang aliran Batang Arau.

"Batang Arau atau lebih dikenal Muaro (Muara-red) merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Padang. Di sungai ini pernah diadakan lomba selaju sampan," ungkap Hendri Septa saat memimpin gotong-royong pembongkaran dan pembersihan bangkai kapal nelayan di sepanjang Batang Arau menuju Pantai Muara Padang, Ahad pagi.

Goro ini merupakan bagian dari program aksi tiga bulan mengubah wajah Batang Arau. Kegiatan ini diikuti PT Pelindo II Teluk Bayur, Dinas Pariwisata, Forum Daerah Aliran Sungai (DAS), Satpol-PP, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan masyarakat di sekitar Batang Arau.

Hendri Septa mengatakan, melalui goro ini diharapkan ke depan tidak ada lagi kapal-kapal yang nonaktif

Baca juga: Festival Rakyat Batang Arau Diharapkan jadi Pemicu Kegiatan Ekonomi Rakyat

"Jika bangkai kapal yang ada di sepanjang Batang Arau ini terus dibiarkan, maka akan terjadi pendangkalan dan menumpukan sedimen, sehingga akan menganggu aliran sungai," lanjutnya.

"Semoga awal tahun 2023 ini, semua bangkai kapal di sepanjang Batang Arau ini dapat kita angkat," pungkasnya. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: