Kader PII Sumatera Barat Deklarasikan Diri jadi Duta Pemilu, Yanuk: Mari Kita Sukseskan Bersama
PADANG (10/11/2022) - Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani mengajak aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) Sumatera Barat, terlibat aktif sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat badan adhoc.
"Dalam melaksanakan tahapan Pemilu, KPU dibantu badan adhoc yang ada di tingkat kecamatan (PPK), kelurahan (PPS) dan tempat pemungutan suara (TPS). Silahkan adik-adik PII yang memenuhi syarat, ambil bagian sebagai penyelenggara Pemilu," ajak Yanuk pada Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak 2024 di Padang, Kamis.
Kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih ini, dikerjasamakan dengan Pengurus Wilayah PII Sumbar. Sedangkan materi sosialisasi, disampaikan Ketua Divisi Parmas KPU Sumbar, Izwaryani bersama Rafani Tuahuns (Ketum PB PII).
Selain itu, juga hadir komisioner KPU Sumbar, Yuzalmon, Firman (sekretaris KPU Sumbar), Sutrisno (Kabag Teknis dan Parmas KPU Sumbar) dan jajaran lainnya.
Baca juga: Pemilu 2024; 4 Caleg DPD Peraih Suara Terbanyak di Sumbar Jauh Lebihi Perolehan Suara Ganjar-Mahfud
Dikatakan Yanuk, PII memiliki potensi untuk menyukseskan Pemilu 2024. Selain itu, kader PII juga diharapkan dapat menyebarluaskan informasi tentang kepemiluan, ke tengah-tengah masyarakat.
"Sesuai Peraturan KPU No 10 Tahun 2018 tentang Sosialisasi Pemilih, maka kegiatan ini dilakukan dalam upaya memberikan pendidikan politik pada pemilih," ungkap Yanuk sembari menyebutkan pemungutan suara Pemilu 2024 nanti dilaksanakan pada tanggal 14 Februari.
Sosialiasasi ini, ungkap Yanuk, juga bagian dari tugas KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Usai sosialisasi ini, diharapkan kader PII di Sumbar, ikut berperan aktif menyosialisasikan tahapan pemilu termasuk hari pemungutan suara.
Yanuk menyebut, dirinya juga membuka ruang bagi PII Sumbar untuk membuat program kegiatan sosialisasi Pemilu pada generasi milenial yang ada di Sumbar.
"Sebagai aktivis pelajar dan mahasiswa, tentu kader PII lebih mengerti mereka juga generasi muda sehingga kita dapat menyampaikan sosialisasi tepat sasaran," kata dia.
Berita Terkait
- Forum Bagian Persidangan dan Perundang-undangan Dewan Digagas, Ini Latar Belakangnya
- Gubernur Wacanakan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi jadi Nama Masjid Raya Sumbar, Ini Kata Ketua LKAAM
- Mudik Lebaran, Mahyeldi: Perbaikan Jalan Nasional yang Rusak Akibat Banjir Tuntas H-7
- Pimpinan Ormas, Seniman dan Akademisi Tolak DPRD Sumbar Sahkan Ranperda Pemajuan Kebudayaan, Ini Alasannya
- DPRD Kabupaten Bogor Gali Strategi Peningkatan PAD ke DPRD Sumbar