Satpol Airud Polres Tanjung Balai Buru 1 Unit Kapal Mencurigakan

Minggu, 20 November 2022, 22:36 WIB | News | Nasional
Satpol Airud Polres Tanjung Balai Buru 1 Unit Kapal Mencurigakan
Personel Satpol Airud Polres Tanjung Balai memeriksa sebuah kapal fiber yang berlayar di perairan Tanjung Balai dari arah Selat Malaka, Ahad, sekitar pukul 13.16 WIB.

ASAHAN (20/11/2022) - Patroli personel Satpol Airud Polres Tanjung Balai, mencurigai satu unit kapal yang tengah berlayar memasuki perairan Tanjung Balai dari arah Selat Malaka, Ahad, sekitar pukul 13.16 WIB.

"Kapal Patroli II-2027 milik kita, langsung memburu kapal mencurigakan itu. Dalam beberapa menit pengejaran, kapal yang dinahkodai Dedy Prayoga dengan 5 orang anak buah kapal (ABK), berhasil dihentikan pada koordinat N=259'421" dan E= 9950'063." Tak ada perlawanan berarti dari mereka," ungkap Kapolres Tanjung Balai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi, Ahad sore.

Dijelaskan Kasatpol Airud Polres Tanjung Balai, AKP T Sianturi mengatakan, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kapal itu tidak memiliki nama dan tanpa tanda selar.

"Hasil pemeriksaan terhadap muatan, tidak ada ditemukan barang-barang yang ilegal atau yang melanggar hukum. Muatan kapal fiber ini berupa belanjaan es dan jaring," ungkap AKP Sianturi.

Baca juga: SJS Plaza Layani Kegiatan Donor Darah Malam Hari Selama Ramadhan 1445 H, Ini Kata Gubernur Sumbar

Nahkoda kapal itu, terang AKP Sianturi, diarahkan agar mengurus dan melengkapi dokumen berlayar kapal itu. Selain itu, juga memeriksa body dan mesin kapal sebelum berangkat. Kemudian, selalu waspada dan menjaga keselamatan berlayar dan bekerja di laut.

"Patroli rutin ini, digelar dalam rangka antisipasi masuknya pekerja migran ilegal (PMI), Narkoba, ballpres dan barang yang terlarang lainnya," ungkap dia.

Kapal Patroli II-2027 ini, diawaki regu IV dengan pimpinan Bripka L Gurning. Sedangkan pemeriksaan terhadap kapal, digelar Bripka Juanda. Di antaranya melakukan pemeriksaan mesin, melengkapi dan membawa dokumen kapal serta melengkapi dan membawa alat-alat keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, ring buoy, APAR dan Kotak P3K.

Dia berharap, nelayan Tanjung Balai jadi mitra Polri dengan memberikan informasi jika ada mengetahui pelanggaran atau kejahatan seperti penyalahgunaan/menimbun BBM, ilegal fishing, PMI ilegal yang keluar atau masuk dengan cara menumpang di kapal atau barang-barang illegal seperti ballpress dan Narkoba.

Baca juga: Pengedar Sabu di Luhak Nan Duo Diringkus

"Pelabuhan Domestik Teluk Nibung, masih belum beroperasi secara resmi. Karena pelabuhan ini sudah selesai dikerjakan, maka pengawasan ketat dilakukan. Untuk mengantisipasi terjadinya perbuatan melanggar hukum nantinya," tegas AKP Sianturi. (pl3)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: