Industri Alami Pelambatan Produksi: Pemerintah Proyeksikan Program JKP BPJamsostek bagi Pekerja

Kamis, 24 November 2022, 11:06 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Industri Alami Pelambatan Produksi: Pemerintah Proyeksikan Program JKP BPJamsostek bagi...
Penyerahan santunan BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi.

BUKITTINGGI (24/11/2022) - Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bukittinggi, Sunjana Achmad mengatakan, program BPJS Ketenagakerjaan jadi bukti bahwa negara hadir untuk memastikan seluruh pekerja dapat hidup dengan layak dan sejahtera.

"Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan diharapkan dapat menekan angka kemiskinan seiring dengan beragam potensi pelambatan dunia industri saat ini," sebut Sunjana Achmad di Bukitinggi, Kamis.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan dari sejumlah asosiasi, beberapa perusahaan yang bergerak di industri padat karya seperti tekstil, sedang mengalami kinerja yang melambat.

Beberapa perusahaan bahkan sudah ada yang memangkas jam kerjanya menjadi 3-4 hari, yang biasanya 7 hari kerja.

Baca juga: PT Semen Padang Serahkan CSR Sarana Prasarana Disabilitas untuk Mall Pelayanan Publik Bukittinggi

Atas kondisi tersebut, banyak tenaga kerja yang juga terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).

Dari hasil laporan itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Anggoro Eko Cahyo dan pemerintah daerah setempat ketika meninjau langsung kondisi dan permasalahan ketenagakerjaan yang ada di beberapa industri padat karya di Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).

Perusahaan industri tersebut di antaranya PT Kahatez di Rancaekek, Bandung dan PT Chang Shin di Karawang.

Muhadjir mengimbau agar perusahaan dapat menyiapkan proyeksi yang jelas untuk target ke depan.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen

Ia juga menegaskan, keputusan PHK kepada pekerja harus merupakan jalan terakhir yang digunakan oleh para pengusaha.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: