Siap jadi Pesaing Minuman Impor: Alumni Universitas Airlangga jadikan Es Cincau Hijau Bercita Rasa Modern

Sabtu, 26 November 2022, 07:04 WIB | Kuliner | Nasional
Siap jadi Pesaing Minuman Impor: Alumni Universitas Airlangga jadikan Es Cincau Hijau...
Es cincau hijau yang telah dikemas secara hygenis dan modern. Dengan label Cincau Clinic, minuman tradisi ini siap jadi pesaing minuman import.

BEKASI (26/11/2022) - Seorang ibu rumah tangga dari Bekasi, Jawa Barat, Fidya Zurasta merintis usaha Es Cincau Hijau, sebuah UMKM yang bergerak dalam usaha minuman tradisional. Minuman ini kemudian diberi label 'Cincau Clinic.'

"Kita ingin melestarikan minuman tradisional dengan cara beradaptasi terhadap selera modern sehingga tetap relevan dengan trend minuman-minuman kekinian yang semakin marak," kata Fidya.

Walaupun menjual minuman tradisi, kemasannya didesain menarik. Sehingga, tak kalah dengan produk import. Usaha ini dirintis Fidya berangkat dari kegelisahannya terhadap makin menguatnya dominasi minuman kekinian dari luar negeri yang merajai pasar Indonesia.

Es cincau hijau ini dilirik Fidya, karena kaya khasiat termasuk sebagai suplemen alami. Pada saat yang sama, pedagang minuman es cincau hijau semakin jarang ditemui. Diikuti dengan semakin sedikitnya minat petani membudidayakan tanaman cincau.

Dua hal itulah yang membulatkan niat Fidya, yaitu mendongkrak pamor minuman tradisional, sekaligus memberdayakan petani. Cincau Clinic kemudian menggandeng para petani dari daerah Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Wahyudi, salah seorang petani cincau Ciomas, bersyukur atas adanya kolaborasi antara UMKM dengan para petani seperti dirinya.

"Kesulitan kami selama ini ketika menanam cincau, jalur pemasaran daun yang rutin itu belum ada. Itu yang jadi kendala kami selama ini," ujar Wahyudi.

Kini, berkat adanya Cincau Clinic, paling tidak seminggu sekali Wahyudi bisa menjual daun cincau sebagai bahan minuman.

"Saya menanam cincau jenis jelly. Tapi karena Cincau Clinic butuh juga cincau bulu, maka saya bisa mengajak petani lain," ungkapnya.

"Alhamdulillah, adanya akses pemasaran ini saya bisa memperluas lahan agar kesinambungan pasokan terjaga," papar Wahyudi.

Fidya menyebut bahwa adanya UMKM yang bisa menggerakkan rantai pasok (supply chain) merupakan tujuan utamanya mendirikan Cincau Clinic. Rantai pasok yang ia maksud adalah adanya petani yang memasok bahan baku, UMKM yang memproduksi produk, dan memasarkannya ke konsumen.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: