Liputan Khusus DPRD Bukittinggi: Balegda DPRD Bukittinggi Tuntaskan Target Usulan 18 Ranperda di Tahun 2022

Rabu, 07 Desember 2022, 19:44 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Liputan Khusus DPRD Bukittinggi: Balegda DPRD Bukittinggi Tuntaskan Target Usulan 18...
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi menerima draft dua Ranperda inisiatif DPRD dari Wakil Ketua Nur Asra, pada rapat paripurna yang digelar Senin. (hamriadi)

BUKITTINGGI (7/12/2022) - Sebanyak 18 Ranperda yang jadi program Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD Bukittinggi di Tahun 2022 ini tuntas diajukan, seiring pengajuan dua Ranperda inisiatif, Senin (5/12/2022).

Dua buah Ranperda yang akan dibahas pada trimester keempat tahun 2022 ini yaitu Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan serta Ranperda Ketentraman dan Ketertiban Umum.

"Usulan inisiatif ini tak lepas dari Pasal 240 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang telah di ubah beberapa kali dengan UU No 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja," ungkap Juru Bicara Bapem Perda DPRD Bukittinggi, Alizarman pada rapat paripurna, Senin.

Dikatakan, Ranpeda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum ini diubah, menindaklanjuti Pasal 28J ayat 1 dan 2 UUD Republik Indonesia tahun 1945 yang memuat ketentuan, setiap orang wajib menghormati HAM orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Marfendi Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Penanaman Modal Daerah dan Ranperda PPPA


Sementara, Ranperda tentang Penyelenggaraan Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam mewujudkan bangsa yang andal dan punya daya saing tinggi.

"Pendidikan dituntut dapat menciptakan kemandirian individu maupun bangsa, ini makin disadari sebab terciptanya kualitas masyarakat berdaya saing tinggi. Dengan potensi udara yang sejuk sangat memungkinkan Bukittinggi jadi kotanya pelajar," ungkap dia.

Untuk diketahui, sejak dari zaman Belanda, Bukittinggi dan sekitarnya sudah dijadikan tempat pendirian pusat-pusat pendidikan.

Baca juga: Perangi Kemiskinan dan Kebodohan jadi Tema Hari Pahlawan 2023, Marfendi: Ini Tantangan

"Kita kenal dengan 'sekolah raja' yang jadi Fakultas Kedokteran pertama, sekolah mosvia, kweek school, Mulo, sekolah Tata Praja (APDN), HIS dan ambach school. Pada awal kemerdekaan, juga berdiri sekolah Polwan dan kader serta pamong praja yang pertama di Indonesia," urai Alizarman.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: