Masjid Ini Merupakan Syarat Berdirinya Nagari Maninjau Satu Abad Lampau

Al Imran | Rabu, 05-04-2023 | 14:07 WIB | 193 klik | Kab. Agam
<p>Masjid Ini Merupakan Syarat Berdirinya Nagari Maninjau Satu Abad Lampau<p>

Masjid Ummil Qura di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya. (humas)

AGAM (5/4/2023) - Masjid Ummil Qura di tahun 2023 ini, menginjak usia 116 tahun. Masjid yang berada di tepian Danau Maninjau itu, dibangun tahun 1907 silam.

Bahkan, masjid itu kini sudah terdaftar sebagai cagar budaya di Kabupaten Agam sekaligus mencatatkan diri sebagai masjid tertua di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya.

"Masjid Qura berada di Jorong Bancah, Nagari Maninjau. Berdasarkan sejarah dari orang tua-tua kita, merupakan salah satu syarat lahirnya Nagari Maninjau," ungkap Pengurus Masjid Ummil Qura, Zulfiandri Dt Putiah pada rombongan Tim Safari Ramadhan (TSR) Agam yang dipimpin Bupati, Andri Warman, Selasa malam.


Di masa itu, ungkap dia, salah satu persyaratan mendirikan sebuah nagari, harus miliki sebuah masjid.

"Nama Ummil Qura diambil dari bahasa arab dengan arti Ibu Negeri. Setiap pengangkatan gelar adat harus dilewakan di masjid ini," terangnya.

Jika tidak, jelasnya, gelar adat itu belum dianggap sah oleh masyarakat nagari.

"Bangunan masjid ini masih berdiri kokoh dan terjaga dengan baik hingga saat ini," ungkap dia.

Dengan begitu, ia bangga Masjid Qura mendapat kunjungan dari TSR Agam, bahkan ini perdana yang dipimpin Bupati Agam.

Sementara, Wali Nagari Maninjau, Alfian mengungkapkan, masjid dan mushala di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, gelar aneka kegiatan bernuansa keagamaan selama Ramadhan 1444 Hijriah.

"Kegiatannya berbeda-beda seperti tadarus, MTQ dan lainnya," ujar Alfian.

Dikatakan, kegiatan keagamaan ini dalam rangka menyemarakkan Ramadan 1444 Hijriah, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.

"Di Nagari Maninjau terdapat 13 rumah ibadah, yang melaksanakan kegiatan keagamaan selama Ramadan tahun ini," katanya.

Dijelaskan, progres Nagari Madani di Nagari Maninjau peringkat III tingkat Kabupaten Agam pada 2018.

Ini, katanya, berkat banyaknya pelaksanaan kegiatan keagamaan di nagari tersebut.

"Kita imbau masyarakat untuk bisa mempertahankan dan ditingkatkan," sebut Alfian.

Selain itu, masyarakat Nagari Maninjau juga komitmen melestarikan budaya barakik-rakik yang digelar pada malam takbiran.

"Tahun ini kita tetap melaksanakannya," katanya. (kyo)

Install aplikasi Valora News app di Google Play

Komentar