Pansus LKPj DPRD Riau Soroti BUMD Tak Capai Target Deviden

PEKANBARU (6/4/2023) -- Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Riau Tahun 2022, Karmila Sari mengungkapkan, banyak badan usaha milik daerah (BUMD) yang tidak memenuhi target deviden yang ditetapkan.

"Rapat pada hari ini, untuk melakukan perincian daripada LKPj Tahun 2022, karena banyak yang tidak tercapai dari deviden yang diharapkan," ungkap Karmila Sari saat membuka rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, Kamis.

Panitia Khusus (Pansus) LKPj DPRD ini melaksanakan rapat kerja dengan Pemerintah Daerah Provinsi Riau di Ruang Rapat Medium DPRD. Rapat ikut dihadiri Anggota Pansus yaitu Abu Khoiri, Tumpal Hutabarat, Agus Triansyah, Almainis, Andi Darma Taufik, Abdul Kasim dan Ust Suhaidi.

Dalam rapat ini Pansus turut mengundang Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Setda Provinsi Riau Jhon Armedi Pinem, komisaris dan enam BUMD di Provinsi Riau.

Baca juga: Karmila Sari Talkshow Bersama Mahasiswa FEB Unri, Ini yang Dibicarakan

Yaitu, PT Permodalan Ekonomi Rakyat (PT PER), PT Pengembangan Investasi Riau (PT PIR), PT Sarana Pembangunan Riau (PT SPR), PT Riau Petroleum, PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah dan PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Riau.

"Kita sengaja mengundang Biro Ekonomi, Komisaris, dan enam BUMD di Provinsi Riau. Jadi kami ingin merincikan, karena Pansus akan merekomendasikan untuk tahun 2024," ungkap Karmila.

"Jadi, pemberi deviden terbesar seperti BRK Syariah dan PT Jamkrida diharapkan dapat memberikan kelengkapan datanya," harap dia.

Sementara, Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Riau, Jhon Armedi Pinem mengaku, pihaknya terus mendorong BUMD untuk menambah potensi-potensi usaha yang bisa mendatangkan laba dan menghasilkan deviden bagi Pemprov Riau.

Baca juga: Pansus LKPj Gubernur Sumbar 2022 Pelajari Kisi-kisi Pelaksanaan Evaluasi di DPRD Riau

"PI untuk Blok Siak sudah diterima, sementara untuk PI blok lainnya masih dalam proses dan mudah-mudahan dalam waktu dekat. Blok Rokan selesai prosesnya," ungkap Jhon.

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: