KASUS LC KARAOKE, Rusma Yul Anwar: Usut Tuntas, Ini Sudah Tidak Manusiawi Lagi
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar. Foto: Prisman Brama Putra
PESISIR SELATAN (12/04/2023) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar, meminta penegak hukum mengusut tuntas, kasus penganiayaan dan pelecehan terhadap dua perempuan diduga pemandu karaoke (LC) yang dilakukan di daerahnya.
Diketahui, dua orang perempuan tersebut, diarak ke tepi pantai pasir putih Kambang Kecamatan Lengayang.
Kemudian, diceburkan ke laut, ditendang, ditarik paksa lepas pakaiannya hingga nyaris bugil, oleh sekelompok warga, pada Sabtu (8/04/2023) pukul 23:00 WIB.
Dua orang perempuan yang jadi korban aksi biadab (penganiayaan dan pelecehan) tersebut, berusia sekitar 19 tahun, dan 24 tahun.
"Cara hukuman yang dilakukan oleh sekelompok warga ini, sungguh tidak wajar. Tidak manusiawi cara-cara seperti itu," kata Rusma. Selasa (11/04/2024) malam.
Menurut dia, warga mestinya paham, bahwa masih ada aparat hukum, yang bisa memproses, apabila perempuan tersebut memang melakukan pelanggaran hukum.
"Kita kan ada punya aparat hukum, bisa kita proses secara hukum. Kita kan juga punya perangkat Ninik Mamak di Nagari (desa). Bisa kita kembali ke sana dulu," ujarnya.
Rusma Yul Anwar menegaskan, dirinya juga sudah menghubungi dan berkoordinasi langsung dengan Polres Pessel.
"Saya telah menghubungi Kapolres, agar kasus ini di usut tuntas. Kalau pun ia (dua perempuan) salah, tapi caranya tidak seperti itu. Karena ini tidak manusia lagi," tegasnya.
Disamping itu, Bupati juga mengharapkan pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja merazia dan menyisir semua cafe -- cafe yang beraktivitas di daerahnya.
Apalagi ini merupakan bulan suci Ramadhan 1444 H/2023 M, sehingga akan mengganggu kenyamanan bagi masyarakat yang akan melaksanakan ibadah.
"Saya juga mengharapkan pihak kepolisian untuk menyisir cafe yang beraktivitas di bulan Ramadhan, sehingga ini mengganggu masyarakat yang sedang melakukan ibadah," harapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga telah memerintah kepada Dinas Sosial untuk mendatangi rumah korban tersebut.
"Terkait kasus ini saya juga telah perintahkan Dinas Sosial ke untuk menemui korban ke rumahnya," tutup Rusma Yul Anwar. (pl3)
Install aplikasi Valora News app di Google Play
Tambang Emas Liar di Batang Pasaman Ditertibkan Tim Gabungan, Ini yang Ditemukan
Vonis Bebas Terdakwa Pelaku Tambang Ilegal PN Pasaman Barat Disertai Dissenting Opinion
Gubernur Sumbar Didemo, AJI Padang: Sudah Banyak Insiden Pemprov Lecehkan Wartawan
Nongkrong di Tempat Sepi Hingga Dinihari, Dua Sejoli Diangkut Satpol PP
Mie Instan Ditarik Sejumlah Negara, Erman Safar Sarankan Ini
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Wujudkan Payakumbuh jadi Smart City Bidang Pendidikan, Ini Kontribusi Supardi
CUACA PANAS EKSTREM: Pemkab Pessel Ajukan Proposal Bantuan JIATD ke Kementan RI
Bupati Agam Buka Kejurda Sepakbola U23 sekaligus Luncurkan Tiku Putra FC
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Wujudkan Payakumbuh jadi Smart City Bidang Pendidikan, Ini Kontribusi Supardi
Tak Mudah jadi Pelaku Usaha, Bupati: Harus Gila Ide
UAS: Umat Islam Tidak Peduli dengan Politik, Dia akan Dimakan
Bupati Agam Buka Kejurda Sepakbola U23 sekaligus Luncurkan Tiku Putra FC
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Wujudkan Payakumbuh jadi Smart City Bidang Pendidikan, Ini Kontribusi Supardi